Gegara Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Menparekraf Taksir Kerugian Capai Rp3,7 Triliun

Jumat, 31 Maret 2023 22:55 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

Menparekraf Sandiaga Uno.
Gegara Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Menparekraf Taksir Kerugian Capai Rp3,7 Triliun (TrenAsia.com)

Jakarta, Jatengaja.com - Gegara Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menaksir nilai kerugian ekonomi mencapai Rp3,7 triliun. Angka itu didapat dari potensi wisatawan mancanegara yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.  

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno awalnya pemerintah memproyeksi ada 50.000 suporter maupun wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Indonesia dalam perhelatan Piala Dunia U-20. 

"Dengan enam lokasi venue, pihaknya memperkirakan ada 2 juta hingga 2,3 juta penonton yang menyaksikan pertandingan selama turnamen berjalan. Dampaknya itu mencapai Rp3,7 triliun, itu minimum. Ini kerugian yang sangat besar,” ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Jumat 31 Maret 2023 dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.

Lebih lanjut Sandiaga menyebutkan, kerugian yang paling nyata dirasakan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM yang telah menyiapkan deretan souvenir hingga kuliner untuk menyambut Piala Dunia U-20. Sejumlah UMKM yang bekerja sama dengan pemegang lisensi merchandise turnamen bahkan telah memproduksi souvenir dalam jumlah besar.  

Selain itu, hotel-hotel di lokasi venue juga harus merugi karena batal mendapatkan kunjungan. Padahal sejumlah hotel telah menyiapkan paket maupun layanan lain untuk menunjang kenyamanan wisatawan. 

“Kami berupaya mencari jalan keluar agar pengusaha di bidang perhotelan tak boncos terlalu besar. Kami akan pelajari kemungkinan adanya event-event pengganti,” tutur politikus Gerindra tersebut. 

Lebih jauh, Menparekraf mengkhawatirkan reputasi Indonesia di mata dunia usai batal menggelar Piala Dunia U-20. Dia menilai kegagalan tersebut dapat berdampak negatif untuk jangka panjang. Pihaknya akan berupaya mendorong event-event besar baru untuk memulihkan citra Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan.

"Paling kami khawatirkan adalah reputasi jangka menengah dan jangka panjang, Jangan sampai reputasi kita yang begitu sulitnya kita bangun ini terdampak,” ujar Sandiaga. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 31 Mar 2023