Senin, 25 Juli 2022 07:07 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Demak, Jatengaja.com - Pembangunan jembatan layang atau fly over Ganefo di Kecamatan Mranggen, Demak, difokuskan memasang glagar box baja atau steel box girder. Rencananya akan ada enam glagar boks yang akan dipasang.
Pemasangan dilakukan pada jeda waktu perlintasan kereta api supaya tidak menggangu perjalanan kereta. Hingga saat ini, progress pembangunan telah mencapai 79 persen.
Kabid Wilayah Timur DPU Bina Marga Cipta Karya, Agus Apriyanto mengatakan, pembangunan fly over (FO) Ganefo bertujuan mengurai kemacetan akibat adanya perlintasan kereta api. Jalur ganda kereta api Semarang-Surabaya terbilang padat, sementara ruas Ganefo (Semarang-Purwodadi) juga banyak dimanfaatkan warga.
Berdasarkan kesepakatan dengan PT KAI, pemasangan glagar boks dilakukan pada malam hari mulai pukul 22.00 hingga rampung pada sekitar pukul 03.00. Adapun pengerjaan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Juli dan 25-27 Juli 2022. Oleh karenanya pada waktu tersebut, dilakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan.
"Waktunya tidak bisa sembarangan, jeda waktu ditentukan oleh KAI, mengingat adanya lalu lintas kereta api baik Solo-Semarang atau ke arah Surabaya," ujarnya.
Setelah pemasangan glagar, arus lalu lintas akan difungsikan kembali. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Beberapa hari ini, pengerjaan juga ditinjau langsung oleh Kepala DAOP (Daerah Operasi 4)," katanya.
Project Manager FO Ganefo, Fanny Zuriansyah menuturkan, progres pengerjaan jembatan telah mencapai 79 persen. Ia menyebut, pekerjaan besar menyisakan pemasangan glagar boks baja.
"Progres 79 persen, rencananya pada akhir September," katanya menjawab pertanyaan tentang kapan waktu operasional jembatan tersebut.
Dia menyampaikan, agar masyarakat sekitar bersabar saat melalui akses FO Ganefo. Diharapkan, dengan pekerjaan yang cepat rampung warga bisa segera menggunakan jalan layang tersebut. (-)
Bagikan