Puan Maharani
Sabtu, 18 Juni 2022 21:13 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com –Partai Nasdem yang menggelar Rakernas pada Jumat (17/6/2022), mengusulkan tiga nama sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung. Yaitu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI, Andika Perkasa.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, dirinya sangat menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dia bahkan menyebut Megawati sudah dianggapnya sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.
Ganjar menuturkan, dirinya akan melaksanakan saran-saran dan regulasi yang telah ditetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Saya ini orang yang dididik untuk sangat hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua, termasuk orang tua saya di partai. Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega," katanya saat ditemui di rumah dinasnya, Sabtu (18/6).
Dikatakan, Megawati sering memberikan briefing dan pengarahan pada anak-anaknya termasuk pada dirinya. Bahkan, jika salah, Megawati tak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.
"Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan. Hayo, awas kamu ya. Tapi kalau kita bisa menjalankan aturan itu dengan baik, tentu beliau-beliau juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan baik. Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita ikuti termasuk saran-saran beliau," ujarnya.
Terkait bursa Capres Nasdem, Ganjar menuturkan bahwa setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal. Namun, Ganjar juga mengatakan bahwa di partainya yakni PDI Perjuangan juga punya aturan tersendiri.
"Saya menghormati dan tentu saja terimakasih. Tapi setiap partai punya aturan termasuk PDI Perjuangan yang punya mekanisme, peraturan, tata cara sesuai AD/ART. Untuk soal ini, PDI Perjuangan sudah jelas, ini hak preogratif Ketua Umum," katanya.
Ganjar menanggapi santai namanya diusulkan menjadi Capres oleh Partai Nasdem. Menurutnya, itu hal yang biasa saja.
"Saya itu sebenarnya kepingin, kalau ada dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang hari ini menjadi tanggungjawab saya sebagai Gubernur Jateng," ucapnya. (-)
Bagikan