Nelayan
Rabu, 16 Februari 2022 11:29 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Jepara, Jatengaja.com – Langkah humanis dilakukan Bupati Jepara, Dian Kristiandi untuk warganya yang sedang kesusahan. Agar bisa berjualan dan mandiri menghidupi keluarganya, Bupati Jepara memberikan sepeda motor untuk istri terduga teroris, akibat suaminya ditahan pihak kepolisian.
“Ini murni kemanusiaan, karena suaminya sudah tidak bisa bekerja, ditahan polisi. Adapun istri dan keluarganya perlu memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ada maksud lain, kecuali memang murni membantu,” kata Andi, sapaan akrab bupati dalam siaran persnya.
Perlu diketahui, petugas Densus 88 Anti Teror Polri menangkap dua orang terduga terorisdi Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, September 2020 lalu. Dua orang terduga teroris itu berinisial SH (38), warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Adapun Seorang lainnya berinisial S alias R (43), yang merupakan warga Kelurahan Pasar Kliwon Solo.
Adapun istri terduga teroris tersebut asli Jepara, dan sudah enam tahun meninggalkan kota kelahirannya setelah bersuamikan orang luar Jepara. Saat ini, dia kembali tinggal di Jepara bersama orang tuanya, dan sering mendapatkan panggilan pengobatan ke rumah-rumah khusus pengobatan perempuan.
Menetap di Jepara
Karena tidak memiliki motor, untuk mencapai rumah pelanggannya, dia sering meminjam tetangganya. Berdasar infromasi tersebut, bupati memberi bantuan sepeda motor, agar bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk kegiatan kesehariannya.
“Saya harap sampeyan sekarang menetap di Jepara saja, udah bagus pilihannya bantuin orang tua buka pengobatan,” kata bupati.
Istri terduga teroris tersebut mengatakan, dirinya akan menetap di Jepara dan memulai hidup baru dengan berdagang.
“Rencananya saya mau jualan karena suami sudah tidak bisa kerja lagi, karena ditahan” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Jepara, AKBP Warsono juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai untuk modal usaha. Selain itu, pihaknya akan membantu wanitu itu untuk pembuatan SIM. (-)
Bagikan