Bank BNI Kucurkan Dana Rp1,1 Triliun Untuk Ambil Alih Bank Mayora

Senin, 24 Januari 2022 20:48 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

Warga melintas di depan gerai BNI Digital Branch Gandaria City, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

undefined

Jakarta, Jatengaja.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), akan mengambilalih kepemilikan PT Bank Mayora dengan mengakuisisi atau mengambilalih sebesar 63,9% saham milik bank tersebut.

Dalam pengambilalihan ini,  Bank BNI mengakuisisi  1.029.151.55O saham milik Bank Mayora serta 169.078.288 lembar Saham yang dimiliki IFC atau setara 63,92% kepemilikan.  Nilai nominal pengambilalihan ini mencapai Rp1,198 triliun.

Sedangkan alasan diadakannya akuisisi oleh Bank BNI ini dikarenakan maraknya produk-produk digital di Indonesia dalam sektor perbankan. Nantinya Bank Mayora akn diubah sebagai bank digital.

Berdasarkan prospektus dokumen pengambilalihan, rancangan akuisisi telah ditandatangani oleh pihak Bank BNI pada 12 Januari 2022, sedangkan penandatanganan oleh Bank Mayora dilakukan pada 13 Januari 2022.

"Mulai bermunculannya produk-produk digital di Indonesia yang dikembangkan melalui pengembangan organik oleh bank-bank di Indonesia serta hadirnya bank-bank digital yang dilakukan melalui strategi anorganik menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi-transaksi finansial," tulis propektus yang dikutip Senin, 24 Januari 2022.

Adanya pengambilalihan ini juga merupakan salah satu transformasi Bank BNI, yang akan mengubah Bank Mayora sebagai bank digital.

" Untuk dapat mendukung transaksi digital masyarakat dan juga sejalan dengan transformasi BNI, perseroan akan membentuk suatu bank digital melalui strategi anorganik yaitu pengambilalihan Bank Mayora yang selanjutnya akan ditransformasi menjadi bank digital," tulis prospektus tersebut.

Adapun pendanaan pengambilalihan Bank Mayora ini, berasal dari dana internal perseroan, yakni dana yang tersimpan sebagai laba ditahan (retained earnings) atau kekayaan Bank BNI.

Proses pengambilalihan ini sendiri ditargetkan akan rampung pada Mei 2022 mendatang, sehingga dengan adanya pengambilalihan ini diharapkan layanan digital Bank Mayora dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. (-) 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 24 Jan 2022