Badai PHK Belum Mereda, Terkini Goldman Sachs Bakal Rumahkan 3.900 Karyawan

Senin, 19 Desember 2022 17:57 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

ny-nj-400x225.webp
Goldman Sachs USA (Goldmansachs.com)

Jakarta, Jatengaja.com - Perusahaan bank investasi dan juga jasa keuangan asal Amerika Serikat, The Goldman Sachs Group, Inc, bersiap untuk merumahkan kurang lebih 3.900 karyawannya.

Dikutip dari Financial Times, Chief Executive Goldman Sachs, David Solomon mengungkapkan, bahwa rencana untuk merumahkan 3.900 karyawan itu akan berlangsung pada Januari tahun depan.

David mengatakan, apa yang perusahaan lakukan adalah sebagai upaya untuk mengejar profitabilitas serta menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa mendatang.

"Langkah ini akan kami lakukan pada Januari 2023 mendatang dan berdampak kepada kurang lebih 8% pegawai yang ada di Goldman," ungkap David pada Senin, 19 Desember 2022.

Lebih lanjut, dikutip dari  www.trenasia.com, seorang sumber anonim menyebutkan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan berdampak ke semua divisi.

Sumber tersebut menambahkan, rencana PHK itu kemungkinan akan dilakukan demi menghemat pengeluaran dari bonus yang selalu diterima oleh para pegawai di bulan Januari. Sehingga, nantinya hanya diberikan kepada pegawai yang tersisa nantinya.

Sebelumnya, Goldman Sachs sudah melakukan PHK terhadap 500 pegawainya. Sementara itu, per tanggal 30 September 2022 jumlah pegawai Goldman Sachs berjumlah 49.100 orang.

Maka dari itu, jika dengan menyeruaknya kabar PHK pada Januari 2023 mendatang, diperkirakan akan ada sekitar 4.000 pekerja yang akan terdampak.

Selain Goldman Sachs, beberapa perusahaan kelas dunia yang bercokol di Wall Street sudah terlebih dahulu melakukan PHK.

Mereka adalah Citigroup, Barclays, dan Morgan Stanley melalkukan PHK kepada 1.600 pegawai baru-baru ini. (-)