Ancaman di Pilkada 2024 Jateng Kampanye Hitam, Politik Uang, dan Hoaks

Senin, 12 Agustus 2024 13:58 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

kapolda1.jpg
Kapolda Jateng Brigjen Pol. Ribut Hari Wibowo Sebut Ancaman di Pilkada 2024 Jateng Kampanye Hitam, Politik Uang, dan Hoaks. (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Magelang, Jatengaja.com - Ancaman besar yang akan dihadapi dalam Pilkada serentak 2024 di Jawa Tengah (Jateng) adalah kampanye hitam, politik uang, dan disinformasi atau hoaks.

Hal ini disampaikan, Kapolda Jateng, Brigjen Pol. Ribut Hari Wibowo pada “Rapat Koordinasi Lintas Sektoral” di Grand Artos Hotel and Convention Magelang, Senin 12 Agustus 2024. 

Acara dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kabinda Jateng, Ketua KPU Jateng, dan Ketua Bawaslu Jateng serta jajaran TNI Polri dan Pemerintah daerah.

“Polarisasi yang dipicu oleh propaganda, hoaks, dan politik identitas dapat mengancam persatuan bangsa. Ancaman ini harus kita antisipasi bersama,” kata Kapolda Jateng.

Untuk meredam potensi ancaman tersebut, lanjut Ribut Hari Wibowo pentingnya sinergitas antara Polri, TNI, dan seluruh elemen masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan persuasif. 

Oleh karenanya, agar merangkul tokoh masyarakat, akademisi, dan berbagai elemen lainnya untuk menyuarakan narasi persatuan dan kesatuan. 

“Laksanakan kegiatan yang menyejukkan suasana serta kegiatan sosial yang mampu meningkatkan empati dan kohesi sosial masyarakat,” tandasnya.

Kapolda Jateng juga menyampaikan pentingnya manajemen sosial, media, dan kemitraan sebagai bagian dari strategi komunikasi publik dalam pencegahan krisis. 

Ia mengingatkan bahwa isu-isu yang dihembuskan ke publik tidak boleh menimbulkan kemarahan, mengingat misinformasi dan disinformasi merupakan ancaman global yang serius dalam dua tahun ke depan.

"Komunikasi publik yang baik adalah kunci untuk menjaga ketenangan dan kepercayaan masyarakat. Kita harus optimalkan amplifikasi konten positif yang dapat membangun partisipasi masyarakat dalam mengantisipasi konflik,” ujarnya.

Kapolda Jateng menambahkan Rakor lintas sektoral menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, Pemda dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. 

“Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Pilkada kali ini dapat berlangsung aman, damai, dan menjadi landasan kuat bagi kemajuan Indonesia,” harapnya.

Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayjen. TNI Deddy Suryadi menegaskan, anggota TNI akan netrali dan tidak akan melibatkan diri dalam politik praktis. 

Seluruh personel TNI di jajaran Kodam IV/Diponegoro akan siap mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024 berlangsung.

"Kodam IV Diponegoro mengerahkan personel untuk mendukung pengamanan Pilkada di wilayah Jateng. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai,” ujar Mayjen Deddy Suryadi. (-)