Lebaran 1444 H
Sabtu, 01 April 2023 12:13 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan, ada potensi kenaikan jumlah pemudik hingga 45,8 persen yang menuju ke Jawa Tengah pada masa Lebaran 2023. Adapun jumlah kendaraan masuk Jateng diperkirakan mencapai angka 1,72 juta kendaraan.
Hal itu diutarakan Kapolda saat Rapat Forkopimda Jateng persiapan menyambut Mudik Lebaran 1444 H, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (31/3/2023).
Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan, pihaknya berupaya memberikan rasa aman dan berkesan bagi masyarakat yang mudik pada Idul Fitri 1444 H. Bersama Forkopimda Jateng, Ganjar menyiapkan sejumlah skenario dan langkah antisipasi.
"Kami dari Pemda mencoba untuk menyiapkan, titik macetnya di mana, rest area, kemudian pasar tumpah, dan U-turn mesti menjadi perhatian kami," kata gubernur.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik, Polda Jateng akan menyiapkan 254 pos terdiri atas pos terpadu, pos pelayanan, dan pos pengamanan. Total kekuatan yang diterjunkan sebanyak 20.339 personel gabungan.
"Dilansir Pak Kapolda (tingkat) kejahatannya meningkat. Ini kita mesti hati-hati, maka kami menyampaikan kepada masyarakat, yuk bulan Ramadan kita bicara kebaikan. Yuk kita siapkan mudik ini dengan aman dan berkesan, ini yang coba kami sampaikan," kata gubernur.
Stok Pangan
Isu lain menjelang Lebaran 2023 yang menjadi fokus Ganjar adalah infrastruktur khususnya jalan. Progresnya masih terus dikebut, berkejaran dengan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG masih berlangsung hingga bulan Mei.
"Maka betul-betul sekarang kita diuji, kekompakan kita akan coba kita padukan dengan membuat perencanaan yang baik, kami minta dukungan dari DPRD, forkopimda komplit, Kajati, Pangdam, untuk kita bisa mensupport," ujarnya.
Ketersediaan stok pangan juga dicermati. Bulog menyampaikan, stok beras dan minyak goreng aman. Masing-masing sebanyak 14.500 ton dan 102 ton.
Gubernur menyampaikan masukan dari MUI Jateng terkait potensi perbedaan Idul Fitri 1444 H yang mungkin bisa menimbulkan intrik. Ia menyebut, hal ini bukan kali pertama, sehingga Ganjar yakin masyarakat bisa menerima perbedaan tersebut dengan baik.
Terlepas dari antisipasi dan skenario tersebut, Ganjar mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk aktif melakukan pengecekan. Agar lebaran yang aman dan berkesan bisa terwujud. (-)
Bagikan