Agar Cepat dan Tanggap, Lurah di Kota Semarang Ikuti Diklat Manajemen Pemerintah

Jumat, 28 Juli 2023 16:00 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

28 semarang.jpg
Lurah di Kota Semarang mengikuti Diklat Manajemen Pemerintah Tahun 2023 di Banteng Raiders. (dok/semarangkota.go.id)

Semarang, Jatengaja.com – Lurah di Kota Semarang diminta cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Lurah harus terjun langsung ke tengah masyarakat sehingga dapat mengetahui persoalan-persoalan yang sedang terjadi.

Agar lebih cepat dan tanggap, Lurah di Kota Semarang mengikuti Diklat Manajemen Pemerintah Tahun 2023. 

“Hari ini ke mana, muter-muter, apalagi panjenengan naik motor. Bagaimana lurah ini cepat tanggap dengan permasalahan-permasalahan,” tutur Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam siaran persnya usai membuka Diklat Manajemen Pemerintah di Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders, dikutip Jumat (28/7/2023). 

Mbak Ita, sapaan akrabnya, menekankan kembali kepada para Lurah mengenai pentingnya hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Dirinya juga tidak segan-segan akan memberikan penghargaan kepada Lurah yang berprestasi dalam menjalankan kewajibannya kepada masyarakat. 

“Kalau panjenengan ada masalah, jangan sungkan-sungkan lapor, jangan sungkan-sungkan komunikasi. Ini adalah bagaimana kita menyeimbangkan hak dan kewajiban. Kami juga tidak akan segan-segan memberikan penghargaan ke panjenengan, tetapi panjenengan juga harus melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai Lurah,” katanya.

Tingkatkan Keahlian

Di hadapan Komandan Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders, Letkol Moh Zainollah, wali kota menitipkan pesan para Lurah untuk dapat diberi pendidikan dan pelatihan. Dirinya berharap setelah Diklat Manajemen ini nantinya para Lurah memiliki mindset melayani, loyalitas, dan juga integritas. 

“Titip teman-teman kami, harapannya begitu pulang nanti bisa punya mindset melayani, begitu juga loyalitas, integritas juga penting. Begitu pulang panjenengan langsung eksekusi di kelurahan, nanti stunting nol, kemiskinan nol,” katanya.

Komandan Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders, Letkol Moh Zainollah mengungkapkan, ide dan gagasan mengenai Diklat Manajemen bersumber dari Wali Kota Semarang tersebut.  

“Ide atau gagasan ini merupakan dari Wali Kota, tentunya beliau sangat ingin perubahan yang tentunya ke arah yang lebih baik. Saya berharap, manfaatkan momen ini untuk introspeksi. Ayo kita memiliki empati, dengan empati itu harapannya kita akan memiliki kepedulian untuk berbuat sesuatu yang baik kepada orang lain,” katanya.

Tujuan diselenggarakan diklat untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap dalam proses pengelolaan dan penyelenggaraan kelurahan yang mencakup perencanaan, pemerintahan, pengorganisasian atau pengembangan dan penggunaan sumber daya pada pemerintahan dan khususnya kelurahan. (-)