128 ASN Pemkot Semarang Pensiun, Ada Asisten III dan Kepala DPMPTSP

Selasa, 01 Agustus 2023 23:17 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

asn pensiun.jpeg
128 ASN Pemkot Semarang Pensiun, Ada Asisten III dan Kepala DPMPTSP (dok.jatengprov.go.id)

Semarangm Jatengaja.com - Sebanyak 128 aparat sipil negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai 1 Saptember hingga 1 Oktober 2023 memasuki pensiun.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkot Semarang, Mukhamad Khadhik menyatakan ada beberapa pejabat Pemkot Semarang yang pensiun antara lain Asisten III Setda, Masdiana Safitri dan Kepala DPMPTSP, Widoyono. 

“Kami memberikan surat keputusan (SK) pensiun kepada 128 ASN terhitung mulai tanggal 1 September sampai dengan 1 Oktober 2023,” katanya dilansir semarangkota.go.id, Selasa 1 Agustus 2023.

SK pensiun kepada 128 ASN terdiri atas yang pensiun 1 September sebanyak 66 PNS dan 1 Oktober sebanyak 62 ASN, serta satu ASN masih proses pada Kementerian Sekretariat Negara.

Lebih lanjut  Khadik menyatakan dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi bagi ASN, maka Pemkot melalui BKPP berupaya untuk selalu meningkatkan layanan kepegawaian yang cepat, transparan dan akuntabel.

Sehingga Pemkot Semarang melakukan penyegaran formasi ASN dengan melakukan pemberhentian ASN yang sudah masuk masa purna sekaligus mengangkat dan menetapkan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerjasama (PPPK) di lingkungan Pemkot Semarang.

“Selain penyerahan SK pensiun juga dilakukan penandatangan perjanjian kerja terhadap 65 orang peserta yang dinyatakan lulus dari 171 orang yang melamar pada jabatan fungsional teknis formasi tahun 2022,” ujarnya.

Sementara, Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu menyampaikan ucapan terimakasih kepada ASN yang sudah purna tugas atas dedikasinya selama bekerja di Pemkot Semarang. 

“Kami sampaikan terimakasih atas dedikasinya, ada ibu asisten, kepala DPMPTSP juga beberapa teman teman dari eselon 3, ada sekertaris dinas, ada kabid, kemudian lurah,” ujarnya.

Terkait dengan pengangkatan PPPK, Mbak Ita panggilan Wali Kota Semarang menyebut memang sudah waktunya untuk pengangkatan PPPK untuk memaksimalkan pelayanan dan kinerja kepada masyarakat.

Terkait dengan pengangkatan PPPK, Mbak Ita panggilan Wali Kota Semarang menyebut memang sudah waktunya untuk pengangkatan PPPK untuk memaksimalkan pelayanan dan kinerja kepada masyarakat.

Mbak Ita mengatakan untuk yang masuk dalam formasi PPPK, kali ini memang tidak hanya pada bidang pendidikan dan kesehatan saja seperti sebelumnya, namun juga ada pada bagian hukum, Damkar dan dinas lainnya.

“Kami meminta agar mereka nantinya dapat membantu lebih maksimal, karena mereka sudah menjadi PPPK bukan yang non ASN jadi lebih tenang ya,” ujarnya. (-)