Ustad Wijayanto Ajak Jaga Kerukunan dan Tolong Menolong Agar Hidup Menjadi Berkah
Semarang, Jatengaja.com - Ustaz Wijayanto mengajak agar saling menjaga kerukunan, saling menghormati, dan tolong-menolong antarsesama manusia supaya hidup menjadi lebih berkah.
“Berkah itu karena Allah. Berkah itu tidak bisa terlihat langsung tapi bisa dirasakan yang nilainya bertambah meski secara lahiriah bisa berkurang,” katanya saat mengisi acara peringatan Isra Miraj yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Rabu (1/2/2023), berlangsung
Kegiatan peringatan Isra Miraj dihadiri Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, Sekda Provinsi Jateng, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji serta ratusan tamu undangan.
- Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp41,2 Triliun pada 2022
- Kementerian ESDM Cabut 1.981 Izin Usaha Pertambangan pada 2022
- Rupanya Ini Penyebab Kenapa Minyak Subsidi Langka
- Hankyu Hanshin Properties Corp Berinvestasi di Anak Perusahaan PT BSD
- Bazar UMKM untuk Indonesia, UMKM Tas dan Dompet Kulit Binaan SIG Diminati
Dalam ceramahnya, ustad asal Yogjakarta yang sudah kerap di sejumlah stasiun televisi nasional itu menyampaikan tausiyah dengan bumbu banyolan, sehingga kerap kali mengundang gelak tawa para hadirin.
“Saya sudah dihubungi berkali-kali, tapi kadang saya bisa, Pak Ganjar yang tidak bisa. Pak Ganjar bisa, saya yang tidak. Tapi hari ini, Alhamdulillah bisa semua," ujar ustaz Wijayanto.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyebut momentum peringatan Isra Miraj sebagai upaya mempertahankan kerukunan antarumat beragama.
"Ustad Wijayanto memberikan ceramah yang bagus sekali. Isinya mak jleb masuk ke semua agama, tentang saling menghormati, saling menghargai. Ini sejalan dengan apa yang kita lakukan dalam memberi ruang penghormatan terhadap suku, agama dan golongan apapun,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Ganjar menyerahkan bantuan yang di ke beberapa lembaga agama dan kelompok masyarakat antara lain LPTQ Provinsi Jateng sebesar Rp 2,5 miliar, Hibah kepada Badan Wakaf Indonesia sebesar Rp150.000.000.
Hibah kepada LP3KD Provinsi Jateng sebesar Rp250.000.000, Hibah kepada LPPD Provinsi Jateng sebesar Rp150.000.000, serta Hibah Baznas sebesar Rp750.000.000
Juga ada bantuan kepada mahasiswa peserta Istanbul Youth Summit dan dari Pemprov kepada beberapa agama, kelompok masyarakat, termasuk bagi yang membutuhkan, umpamanya MCK.
“Mudah-mudahan kita dengan acara ini semua bisa merasakan indahnya ketika kita bisa bermasyarakat dengan baik dan saling menghormati,” kata Ganjar. (-)