TP2DD Kota Magelang Komitmen Tingkatkan Transaksi Pembayaran Elektronik
Kota Magelang, Jatengaja.com - Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Magelang berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan transaksi pembayaran elektronik atau nontunai.
Hal ini guna mengejar target menjadi yang terbaik pada penghargaan Evaluasi Kinerja (Championship) TP2DD 2023 yang digelar Satgas TP2DD yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Komitmen tersebut mengemuka dalam High Level Meeting yang dipimpin Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz dan dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah beserta anggota TP2DD di Aula Adipura Kencana Kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Senin (8/5).
- TP2DD Kota Magelang Komitmen Tingkatkan Transaksi Pembayaran Elektronik
- Peringati Hari Jadi ke-282 Wonogiri Digelar Ambal Warsa Fest, Ini Jadwal Acaranya
- Wali Kota Semarang Puas Peringatan Hari Jadi Berlangsung Spektakuler
- JSIT Jawa Tengah - PGRI Jateng Jalin Kolaborasi
- Grand Final Denok Kenang Semarang Digelar 15 Mei 2023 di Taman Indonesia Kaya
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz menyambut baik hadirnya Perwakilan dari Bank Indonesia yang mengedukasi penggunaan transaksi elektronik kepada masyarakat Kota Magelang.
“Kota Magelang sudah mengarah menjadi smart city untuk menjawab tantangan digitalisasi. Dengan digitalisasi hal-hal yang tidak kita inginkan bisa diperkecil dan transaksinya akan semakin lebih tepat dan akurat,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id.
Untuk itu, lanjut Aziz, Pemerintah Kota Magelang mempersiapkan sumber daya manusia agar mampu mengadopsi pola pikir digital baik dari sisi SDM teknis Pemerintah Kota dan masyarakat umum.
Aziz menekankan aspek sosialisasi dan edukasi diutamakan untuk membiasakan masyarakat menggunakan sistem pembayaran nontunai melalui kanal QRIS pada pajak dan retribusi daerah yang diinisiasi oleh Perangkat Daerah terkait.
“Kalau bisa 2023 penggunaan kanal QRIS sudah dapat diadopsi sepenuhnya di Kota Magelang,” tandasnya.
Sementara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Junanto Herdiawan, menekankan digitalisasi menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“TP2DD Kota Magelang mengalami peningkatan IETPD (implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) sebesar 97,8%, kedua tertinggi di Jawa Tengah. Hal ini didukung oleh penyediaan kanal dan infrastruktur pembayaran digital yang lengkap,” papar Junanto.
Digitalisasi sambung Junanto dapat terus ditingkatkan dengan optimalisasi realisasi penerimaan daerah melalui kanal QRIS dan peningkatan kapabilitas SDM teknis TP2DD.
Pada diskusi High Level Meeting, Sekretaris TP2DD Kota Magelang sekaligus Kepala BPKAD Kota Magelang, Susilowati, menyampaikan TP2DD Kota Magelang bersepakat untuk mencapai target pajak dan retribusi daerah dengan perluasan kanal pembayaran nontunai terutama QRIS.
"Langkah ini untuk mendorong kemandirian keuangan pemerintah daerah agar tidak bergantung pada Dana Alokasi Umum pemerintah pusat,” ujarnya.
- Tahukah Anda, Nyamuk Membunuh hingga 1 Juta Orang per Tahun
- Mengenalkan Kembali Nasi Glewo, Kuliner Khas Semarang
- Kemenhub Sebut Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik dan Balik Lebaran 2023 Turun 25%
Selain itu, imbuh Susilowati, Organisasi Perangkat Daerah penghasil juga bersepakat untuk sepenuhnya mengimplementasikan penerimaan secara digital langsung dari wajib pajak dan retribusi.
“Ini guna mendorong tata kelola pemerintah daerah yang transparan dan akuntabel untuk meraih Championship TP2DD 2023,” kataya.
Kepala Divisi Implementasi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Dedy Irianto menyampaikan, Bank Indonesia akan mendukung penuh implementasi penggunaan kanal digital untuk peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah. (-)