Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 40 siswa dan 10 guru dari Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) kelas XII SMK Negeri 5 Kendal, melakukan kunjungan industri ke PT Telkom Indonesia Witel Semarang Jateng Utara, Jumat (11/4/2025).
Rombongan SMK Negeri 5 Kendal disambut Pribadi Nirwana selaku General Manager Telkom Semarang Jateng Utara, Atiek Rakhmawati selaku Manager Business Service, serta Setiawati Fironika sebagai Account Manager Telkom Semarang. Mendampingi para siswa Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Irwin Nugroho SPd, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Nur Cholik Spsi, serta Kepala Program Studi RPL Dewi Apriyanti SKom.
Para siswa mendapatkan pemaparan mengenai perkembangan teknologi terkini di dunia telekomunikasi khususnya terkait implementasi Artificial Intelligence (AI), yang menjadi salah satu fokus utama dalam proses digitalisasi jaringan di lingkungan Telkom.

• Harga Emas Antam Meroket Rp32.000 Per Gram
• Jateng Dapat Alokasi Bantuan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Esktrem dari Kementerian PKP
• Agung Podomoro Dukung Inisiatif Pemerintah Bangun Hunian Berkualitas

Pribadi Nirwana menyampaikan apresiasi atas antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya semangat belajar dan eksplorasi pengetahuan baru bagi generasi muda.
“Kami sangat mengapresiasi keinginan adik-adik untuk terus belajar hal-hal baru. Apa yang tidak didapatkan di sekolah bisa dicari melalui pembelajaran nonformal seperti kunjungan industri ini,” ujar Pribadi Nirwana saat memberikan sambutan.
Atiek Rakhmawati menambahkan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri sangat penting untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan era digital.
“Industri membutuhkan talenta-talenta muda yang adaptif terhadap perubahan teknologi. Melalui program seperti ini kami berharap dapat memberikan gambaran nyata tentang kebutuhan kompetensi masa depan,” kata Atiek.
Pihak sekolah menyambut baik kesempatan berharga tersebut.
“Kami ingin membekali siswa dengan pengalaman langsung agar mereka lebih siap menghadapi dunia kerja nantinya,” ungkap Dewi Apriyanti selaku Kaprodi RPL SMKN 5 Kendal.
Selain sesi pemaparan materi tentang AI dan digitalisasi jaringan oleh tim Telkom Semarang, para peserta juga diajak melakukan tur singkat ke beberapa fasilitas pendukung operasional perusahaan guna melihat secara langsung penerapan teknologi informasi dalam skala industri.

Pendidikan Vokasi

Kunjungan industri seperti yang dilakukan oleh SMKN 5 Kendal merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan vokasi berbasis link and match antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri (DUDI). Melalui kegiatan ini, siswa memperoleh wawasan praktis mengenai perkembangan terbaru di sektor telekomunikasi, para guru dapat memperbarui pengetahuan, sehingga materi ajar tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

• Karaoke Liar Kembali Marak di Kawasan Tempat Ibadah MAJT Semarang
• Lebaran Bawa Berkah, Warung Legendaris Binaan BRI Ini Makin Laris Manis
• BRI Wujudkan Mimpi UMKM Songket Tembus Pasar Global

Serta manfaat bagi industri ialah mendapat kesempatan mengenalkan budaya kerja profesional, sekaligus menjaring potensi talenta muda sejak dini.
Seraya dengan yang disampaikan oleh Irwin Nugroho selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, “Sinergi antara sekolah dan perusahaan akan menciptakan ekosistem pembelajaran yang dinamis serta meningkatkan daya saing lulusan.”
Artificial Intelligence kini menjadi salah satu pilar utama transformasi digital nasional maupun global. Dengan mengenalkan AI sejak dini kepada pelajar vokasional diharapkan mereka mampu memahami konsep dasar hingga aplikasi praktis AI, menumbuhkan minat untuk terus mengembangkan diri sesuai tuntutan zaman, serta membuka peluang karir lebih luas baik sebagai tenaga ahli maupun wirausaha berbasis teknologi.
“Telkom selalu terbuka untuk mendukung pengembangan SDM unggul melalui berbagai program edukatif,” kata Setiawati Fironika.
Komitmen Telkom terhadap Pendidikan & Inovasi sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia, yakni Telkom konsisten mendorong inovasi aktif menjalin kemitraan strategis bersama institusi pendidikan, memberikan ruang bagi generasi muda untuk belajar secara langsung dari lingkungan profesional.
Dengan adanya kunjungan seperti ini,diharapkan semakin banyak pelajar termotivasi mengejar prestasi dan siap bersaing secara global dalam era revolusi industri 4.0. Kolaborasi erat antara institusi pendidikan vokasional dengan pelaku industri seperti PT Telkom Indonesia menjadi kunci lahirnya sumber daya manusia unggul, siap menghadapi tantangan masa depan berbasis inovatif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi. (-)