Sekda Jateng: Museum Itu Bagian Dari Jati Diri Bangsa
Semarang, Jatengaja.com - Sekda Jateng, Sumarno mengatakan, museum merupakan tempat yang menyimpan peninggalan benda bersejarah. Yang mana peninggalan itu memiliki nilai budaya dan histori yang tinggi. Dan, itu merupakan bagian dari jati diri bangsa, utamanya Jawa Tengah.
“Kita ingin mengenalkan pada masyarakat bahwa museum ada peninggalan-peninggalan. Kita bisa mengambil pelajaran. Tentu saja, museum ini harapannya, karena masyarakat ingin mengenal, mengetahui, ingin mengambil pelajaran maka mau berkunjung ke museum. Kalau enggak kita selenggarakan kayak gini, orang akan lupa museum itu apa,” kata Sumarno, dikutip Senin (12/6/2023).
- Bekerja dengan Komitmen Tinggi, Guru di SMPIT Izzatul Islam Getasan Diapresiasi
- Kolaborasi Rumah dan Sekolah Kurangi Dampak Tantangan Pendidikan di Era Disrupsi
- SIG Banjir Penghargaan pada Ajang Top CSR Commitment 2023
Hal itu diungkapkan saat menghadiri kegiatan bertema “Merawat Titipan Nusantara” digelar di Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, yang berada di Kota Semarang, mulai 9-13 Juni 2023.
Acara diikuti 33 museum se-Indonesia yang berkolaborasi memamerkan koleksi unggulannya di Museum Jawa Tengah Ranggawarsita.
Menurut sekda, dengan kegiatan itu setidaknya sama saja mengenalkan peninggalan lalu. Harapannya, masyarakat menyadari adanya museum dan mengunjunginya sebagai wujud pengenalan sejarah.
Peduli Museum
Adapun tujuan kolaborasi antarmuseum itu, terang sekda, erat kaitannya dengan momen peringatan Hari Lahirnya Pancasila setiap 1 Juni. Di momen itu, nilai persatuan bangsa amat dijunjung tinggi. Museum yang berkolaborasi ini menjadi bagian jejaring informasi satu sama lain.
“Sehingga masyarakat yang peduli museum, nanti bisa berkunjung. Kalau ingin tahu soal Sriwijaya berati harus ke Palembang dulu,” ujarnya.
Seorang pengunjung Ineska dari Semarang mengaku, kegiatan tersebut merupakan hal spektakuler, seperti adanya wayang dan koleksi museum se-Indonesia. Ia dapat mengetahui banyak wawasan di museum.
“Yang paling berkesan aku lihat kayak ada wayang potehi. Itu menurutku yang paling berkesan. Harapannya, ternyata museumnya banyak menyimpan sejarah,” kata Ineska, sembari mengajak generasi pemuda berkunjung ke museum.
- Agung Podomoro Luncurkan Kawasan Hunian Terintegrasi dan Modern, Parkland Podomoro Karawang
- Lahan Pascatambang Semen Baturaja Jadi Lokasi Budidaya Lebah Trigona
- BPR Arto Moro Targetkan Aset Rp 1,4 Triliun pada Akhir 2023
Perwakilan Museum Bank Indonesia Jakarta, Arum Bunga Difitri mengaku sangat berkesan dengan acara ini. Karena tema acara adalah Merawat Titipan Nusantara. Jadi harapannya, dengan adanya acara seperti ini akan membuat masyarakat mencintai sejarah bangsa, dan merawat koleksi kita dengan penuh kasih sayang.
“Acara ini sangat berguna sekali bagi generasi sekarang, karena seperti yang kita ketahui generasi Z, mungkin harus sudah mulai dipupuk, di mana sih caranya kita mengenal sejarah kita, dan mengetahui bagaimana koleksi kita sebelumnya. Apa sih pesan yang dulu disampaikan leluhur kita, dan bagaimana pesan yang tersirat,” ujarnya. (-)