WhatsApp (WA) Akan Batasi Pesan Terusan ke Obrolan Grup Untuk Cegah Penyebaran Hoax
Jakarta, Jatengaja.com - Aplikasi WhatsApp (WA) telah menerapkan kebijakan pembatasan pada pesan yang diteruskan ke grup untuk membatasi viralitas dan penyebaran informasi hoax.
Melalui fitur barunya, WhatsApp akan mengubah cara pengguna meneruskan pesan yaitu dengan segera membatasi pesan terusan atau forward chat ke lebih dari satu grup.
Dilansir dari Wabetainfo, aplikasi WhatsApp sedang menguji kemungkinan untuk meneruskan pesan hanya ke satu obrolan grup pada satu waktu. Jika fitur tersebut mencapai pembaruan terakhir, maka akan sulit bagi banyak pengguna yang ingin meneruskan pesan tanpa tujuan bahkan tanpa membacanya. Langkah ini juga akan bermanfaat untuk mencegah penyebaran berita palsu atau misinformasi.
- TPP ASN Pemkot Semarang Diperkirakan Cair Maret Ini
- Pemprov Jateng Kucurkan Rp 769 Miliar untuk Gratiskan Biaya Sekolah
- Kombes Pol Mukiya Sebut Tingkat Pelanggaran Anggota Polda Jateng Capai 1,36%
Langkah ini diumumkan setelah WhatsApp mulai melabeli pesan yang diteruskan beberapa kali dengan simbol berbentuk panah ganda. Sekarang aplikasi perpesanan tersebut mungkin ingin memperluas fitur ke obrolan grup.
Jadi, jika Anda ingin atau sedang mencoba meneruskan pesan yang sebelumnya telah terdapat label forward, maka pesan tersebut tidak mungkin lagi diteruskan ke lebih dari satu obrolan grup sekaligus.
Jika Anda ingin meneruskan ke lebih dari satu obrolan grup, Anda harus memilih pesan dan meneruskannya lagi. Sebelumnya, WhatsApp juga telah memperkenalkan batasan sehingga pesan-pesan ini hanya dapat diteruskan ke satu obrolan dalam satu waktu.
“Tahun lalu kami memperkenalkan konsep pesan yang telah diteruskan berkali-kali kepada pengguna. Pesan-pesan ini diberi label dengan panah ganda untuk menunjukkan bahwa pesan tersebut tidak berasal dari kontak dekat pengguna. Akibatnya, pesan-pesan ini kurang pribadi dibandingkan dengan pesan-pesan biasa yang dikirim di WhatsApp. Kami sekarang memperkenalkan batasan sehingga pesan-pesan ini hanya dapat diteruskan ke satu obrolan dalam satu waktu, ” tulis WhatsApp, seperti yang dilansir dari laman India Today pada 10 Maret 2022.
Fitur tersebut saat ini sedang diuji dan diluncurkan ke penguji beta tertentu dan akan diaktifkan untuk semua orang dalam beberapa hari ke depan. Dengan adanya fitur baru ini, diharapkan penyebaran informasi yang salah atau berita palsu atau hoax dapat dicegah. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 10 Mar 2022