Warga Erlangga Swadaya Bangun Masjid, Wali Kota Semarang Berikan Apresiasi
Semarang, Jatengaja.com – Warga yang tinggal di wilayah Erlangga, Kota Semarang, akan membangun Masjid Baiturrahim secara swadaya dan gotong royong. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun mengapresiasi swadaya dan gotong royong yang dilakukan warga.
Masjid Baiturrahim rencananya akan dibangun di lahan Pemerintah Kota Semarang yang berlokasi di Jalan Erlangga Tengah, di mana proses pembangunannya diperkirakan selama kurang lebih 1 tahun. Adapun kapasitas Masjid ini nanti diperkirakan mampu menampung jamaah hingga 900 orang.
Menurut Hendi, sapaan akrab wali kota, pembangunan masjid Baiturrahim tersebut tentu akan semakin mendorong semangat gotong royong warga, sekaligus meningkatkan aktivitas ibadah masyarakat sekitar Erlangga maupun masyarakat Kota Semarang.
- Semarang Great Sale Bukukan Transaksi Rp 353 Miliar
- Keseruan Warga Kedungwuni Pekalongan Semarakkan HUT RI
- Data IndiHome yang Beredar Tak Valid, Telkom : Tidak Ada Kebocoran Data Pelanggan
“Harapan kami, semua berswadaya, bergotong royong. Jadikan masjid ini bermanfaat dan kita makmurkan untuk kepentingan masyarakat Semarang,” ujar Hendi dalam keterangan persnya saat menghadiri peletakan batu pertama Masjid Baiturrahim.
Dikatakan, biaya pembangunan masjid sebesar Rp 7,6 miliar akan bisa dicapai dengan donasi yang dikumpulkan warga.
“Terkait pembangunan Masjid Baiturrahim dengan biaya sebesar Rp 7,6 miliar itu merupakan anggaran yang luar biasa, tapi saya yakin warga Erlangga akan mampu mengumpulkan itu,” tutur wali kota.
Ketua Panitia pembangunan Masjid Baiturrahim, Anna Mardian mengatakan, nantinya masjid tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan nilai-nilai ibadah namun juga sebagai pusat aktivitas masyarakat untuk memakmurkan masjid dan memberdayakan umat islam lebih layak.
“Selain itu, masjid berfungsi sebagai community center. Masjid ini juga merupakan representatif sebagai benteng dan pusat pembinaan mental spiritual dan akhlak seluruh warga muslim, khususnya di Kelurahan Pleburan,” ujarnya. (-)