Semarang, Jatengaja.com – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin secara simbolis menyerahkan bantuan dana kepada sebanya 6.000 mustahik (penerima zakat) produktif pelaku UMKM.

Bantuan dana kepada mustahik produktif tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah untuk tambahan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil, dan menengan (UMKM).

Penyerahan bantuan dana dari Baznas Jawa Tengah (Jateng) dilakukan Wapres Ma’ruf Amin di halaman Kantor Gubernur Jateng, Jumat (23/9). Wapres didampingi Ketua Baznas Pusat, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji, dan Wagub Jateng Taj Yasin.

• Siaran TV Analog Akan Dihentikan pada 5 Oktober 2022
• Pemprov Jateng Mulai Terapkan Surat Menyurat Tanpa Kertas
• Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Percepat Pengembangan Kawasan
• Pertumbuhan Pesat Sektor Teknologi, Indonesia Kekurangan 9 Juta Tenaga Terlatih
• Setelah PHK Karyawan, Kekayaan Pemilik Shopee Menyusut Hingga Rp230 Triliun

Masing-masing mustahik mendapatkan bantuan senilai Rp2,5 juta. Mereka berasal dari kluster usaha bengkel, warung kelontong, laundry, penjahit, peternakan, pertanian, budidaya ikan, kuliner, boga, dan pedagang sayur.

Penerima bantuan sebanyak 6.000 mustahik berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Penyerahan simbolis kepada lima perwakilan mustahik.

Kepada para mustahik penerima bantuan dari Baznas Jateng, Wapres Ma’ruf Amin memberikan semangat dalam mencari reziki yang halal.

KH Ma'ruf berharap, para mustahik bisa sukses menjalankan usaha, sehingga ke depan tidak lagi menerima zakat, tetapi memberikan zakat (muzakki).

“Harapannya supaya tidak menerima zakat terus, tetapi menjadi pemberi zakat atau muzakir. Supaya ada perubahan ini maksudnya bantuan usaha produktif supaya bisa naik kelas,” harap Wapres. (-)