Tiga Siswa Lulusan SMA, MA, dan SMK di Jateng Dapat Beasiswa Kuliah Gratis di Kampus Korsel
Semarang, Jatengaja.com - Tiga siswa lulusan SMA, MAN, dan SMK dari berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan beasiswa kuliah gratis di kampus Chungcheongbuk-do, Korea Selatan.
Mereka adalah Risma Dwi Astuti (lulusan SMKN 1 Kawunganten, Kabupaten Cilacap), Ahmad Afifudin (warga Purwodadi lulusan MAN 1 Salatiga), dan Adam Febrian Pramana (lulusan SMA Teuku Umar Kota Semarang).
Ketiganya merupakan rombongan gelombang kedua penerima beasiswa kuliah di kampus Chungcheongbuk-do Korea Selatan (Korsel) tahun 2024. Sebelumnya, program ini juga sudah memberangkatkan dua siswa lulusan SMA sederajat pada Juni lalu.
- Transformasi Digital Jadi Andalan BRI Hadapi Dinamika Pasar yang Berubah
- Kompolnas Minta Awasi Penanganan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa SMKN Hingga Tewas
- JSIT Jateng Sukses Gelar Porgusit
- Keunggulan Data Bawa BRI Sukses di Digital Banking Awards 2024
- Presiden Prabowo Optimistis pada 2025 Tak akan Impor Beras
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno melepas tiga calon mahasiswa yang akan berangka ke kampus Chungcheongbuk-do, Korsel di kantornya di Semarang, Senin 2 Desember 2024.
Ketiga calon mahasiswa tersebut dijadwalkan akan berangkat ke kampus Chungcheongbuk-do, Korea Selatan pada Rabu 4 Desember 2024.
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno menyatakan program beasiswa itu merupakan hasil kerja sama sister province antara Pemprov Jateng dengan Pemerintah Chungcheongbuk-do, dalam bidang pendidikan.
“Terima kasih kepada Asosiasi Pengusaha Korsel di Jawa Tengah, yang memfasilitasi uang jaminan tiga mahasiswa ini untuk melanjutkan pendidikan di Korsel,” katanya.
Sumarno berharap, pada 2025, akan lebih banyak anak-anak di Jateng yang dapat dikirim untuk sekolah di Korsel. Sebab, berdasarkan kesepakatan kerja sama, Pemerintah Chungcheongbuk-do siap memfasilitasi 100 orang untuk melanjutkan pendidikan di sana.
Untuk memenuhi kuota tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng sudah menyiapkan skema seleksi dan persyaratan lainnya. Termasuk, memprioritaskan anak dari keluarga miskin.
Kepada ketiga anak yang terpilih tersebut, Sekda berpesan agar menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama di Korsel, karena mereka juga akan bekerja di perusahaan yang sesuai bidang pendidikan diambil. Penghasilan dari berkerja digunakan untuk biaya hidup.
“Timba ilmu sebanyak-banyaknya, nanti ilmunya bisa dimanfaatkan di Indonesia, serta berkontribusi untuk Jateng,” harap Sumarno.
Sementara, Risma Dwi Astuti mengaku senang mendapat beasiswa kuliah di Korsel yang menjadi salah satu impiannya sejak lama. Untuk mencapai impian itu sudah belajar Bahasa Korea selama delapan tahun terakhir.
“Senang sekali bisa mendapatkan beasiswa ini. Ini salah satu impian saya untuk bisa belajar di Kosel,” ujar Risma, yang akan mengambil jurusan web design di Chungcheongbuk-do.
Risma berharap program beasiswa tersebut bisa terus belanjut di masa depan, karena banyak sekali anak-anak Indonesia, terutama di Jateng yang bermimpi untuk bisa belajar di Korsel. (-)