Telkom Semarang Ikut Lestarikan Pesisir Mangunharjo dengan Ribuan Bibit Mangrove
Semarang, Jatengaja.com – Telkom Semarang Jateng Utara menyalurkan bantuan berupa 1.800 bibit mangrove yang ditanam di kawasan pesisir Pantai Mangunharjo sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan mencegah erosi pantai.
Hal itu menunjukkan komitmen nyata dalam pelestarian lingkungan hidup di Kota Semarang yang dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Telekomunikasi (Witel) Semarang Jateng Utara, Jumat (6/5/2025).
Penyerahan bantuan dan penanaman bibit mangrove dipimpin General Manager (GM) Witel Semarang Jateng Utara, Pribadi Nirwana, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran manajemen Telkom Semarang Jateng Utara, antara lain Lulu Kurnijati (Manager Shared Service & General Support), Faisal Ramadhan ST MM (Account Manager), Aisha Alfiani (Officer TJSL, SAS, Asset & Facility Management), Ida Fitriana (Officer Order Management), serta seluruh karyawan Witel Semarang Jateng Utara yang antusias berpartisipasi aktif.
- BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3 Jadi Wadah Kompetisi Anak Muda Berprestasi
- Menkau Sri Mulyani Lantik 22 Pejabat Baru Eselon 1 Kemenkeu, Salah Satunya Dirjen Pajak
- Bertindak Bagai Preman, 6 Anggota Ormas PP dan GRIB Jaya Diringkus Polda Jateng
Dalam sambutannya, Pribadi Nirwana menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud kepedulian Telkom Semarang terhadap kelestarian ekosistem pesisir.
“Kegiatan penanaman mangrove ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan kami. Kami berharap bibit mangrove ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi perlindungan garis pantai dan keberlangsungan lingkungan di sekitar Mangunharjo,” ujarnya.
Kontribusi
Bantuan ribuan bibit mangrove ini disambut hangat oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Dr Ling Safrinal Sofaniadi ST MSi, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Telkom Semarang.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan 1.800 bibit mangrove ini. Ini adalah langkah konkret yang sangat membantu upaya kami dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya di wilayah pantai yang rentan terhadap kerusakan. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan di Kota Semarang.” ujar Safrinal.
- Permohonan PK Dikabulkan, Putusan PK Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Total Sistem Peradilan
- SMP IT Izzatul Islam Getasan Gelar P5 Bertema "Nguri-uri Budaya Jawa"
- Digiland, dari Lari, hiburan, Pameran Teknologi, hingga Pameran UMKM
Selain penanaman bibit, kegiatan ini juga melibatkan karyawan Telkom secara langsung melalui program Telkom Employee Social Activity (TESA). Aisha Alfiani menambahkan, melalui kegiatan TESA ini, pihaknya tidak hanya memberikan bantuan bibit, tetapi juga melibatkan langsung karyawan dalam penanaman.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat sekitar dalam menjaga kelestarian pantai demi kenyamanan dan keberlangsungan aktivitas sehari-hari.”
Pelestarian lingkungan, khususnya melalui penanaman mangrove, pengelolaan sampah yang baik, dan menjaga alam sekitar, menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Langkah-langkah tersebut dianggap krusial untuk menanggulangi potensi bencana alam seperti abrasi dan banjir rob, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem pesisir yang vital bagi kehidupan masyarakat.
Tyas, Ranger Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Telkom, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pelestarian lingkungan.
“Kami percaya bahwa lingkungan yang lestari adalah hak bagi semua generasi. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi keindahan dan keamanan lingkungan di sekitar kita.”, katanya.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Lingkungan DLH Kota Semarang juga berharap sinergi positif antara Telkom Semarang dan pemerintah daerah dapat terus berlanjut dan meluas ke wilayah pesisir lainnya. Bantuan nyata dari Telkom Semarang ini menjadi contoh pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menjaga lingkungan demi masa depan generasi muda yang lebih peduli terhadap alam. (-)