Menkau Sri Mulyani Lantik 22 Pejabat Baru Eselon 1 Kemenkeu, Salah Satunya Dirjen Pajak
Jakarta, Jatengaja.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati secara resmi melantik sebanyak 22 pejabat eselon I, salah satunya adalah Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijanto.
Pelantikan dilakukan Menkeu Sri Mulyani dalam sebuah seremoni besar-besaran yang digelar di Aula Mezzanine, Kantor Pusat Kementerian Keuangan (Kemenkau), Jakarta, Jumat 23 Mei 2025.
“Pada hari ini, Jumat, bulan Mei 2025, dengan ini resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan yang baru di lingkungan Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani, kala melantik 22 pejabat eselon I dilansir dari Trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
- JSIT Jateng Audiensi dengan Kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah
- Telkom Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa
- Skema Pembiayaan BRI Dorong Akselerasi Ekosistem Maritim bersama PELNI
- APLN Catat Marketing Sales Rp445 Miliar, Proyek Strategis Beri Kontribusi Besar
- Pupuk Indonesia: Sinergi Energi dan Industri Pupuk Penting untuk Ketahanan Pangan
Pelantikan 22 pejabat eselon I tersebut menjadi langkah strategis Kemenkeu dalam melakukan penyegaran dan penguatan kelembagaan, termasuk pembentukan badan dan direktorat jenderal baru.
Pada pelantikan pejabat Kemenkau itu, salah satu sorotan utama adalah pergantian Direktur Jenderal Pajak. Bimo Wijayanto menggantikan Suryo Utomo yang telah menjabat sejak 2019. Bimo sebelumnya dikenal sebagai birokrat senior yang menangani isu-isu kebijakan fiskal strategis.
Sedangkan Suryo Utomo kini menjabat sebagai Kepala Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan, unit baru di Kemenkeu yang bertugas memperkuat sistem intelijen fiskal dan pemanfaatan big data.
Selain Dirjen Pajak, yang menjadi sorotan adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Djaka Budhi Utama dilantik sebagai Dirjen Bea dan Cukai menggantikan Askolani. Penunjukan Djaka Budhi karena memiliki latar belakang militer. Namun, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Djaka telah berstatus purnawirawan TNI dan bukan anggota aktif.
"Purnawirawan, jadi enggak ada masalah menjabat," jawab Airlangga usai menghadiri pelantikan pejabat eselon I Kementerian Keuangan di Jakarta.
Askolani kini menduduki posisi sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan menggantikan Luky Alfirman, yang selanjutnya menjadi Dirjen Anggaran. Luky menggantikan posisi sementara yang sebelumnya dijabat oleh Wamenkeu Suahasil Nazara pasca tersangkutnya Isa Rachmatarwata dalam kasus Jiwasraya.
Kemenkeu juga membentuk Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, sebagai bagian dari reformasi kelembagaan. Posisi ini dipercayakan kepada Masyita Crystallin, ekonom senior yang sebelumnya menjadi Staf Khusus Menkeu dan Sherpa Koalisi Menteri Keuangan untuk Perubahan Iklim.
Masyita memiliki latar belakang akademis dan profesionaKemenl yang kuat. Ia pernah menjadi ekonom Bank Dunia, Kepala Ekonom DBS Indonesia, dan Komisaris IFG. Masyita juga pernah mengajar di UI dan terlibat aktif dalam isu transisi hijau dan pembiayaan perubahan iklim.
Berikut 22 Pejabat Baru Kemenkau :
1. Sekretaris Jenderal: Heru Pambudi
2. Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal: Febrio Nathan Kacaribu
3. Dirjen Anggaran: Luky Alfirman
4. Dirjen Pajak: Bimo Wijayanto
5. Dirjen Bea Cukai: Djaka Budi Utama
6. Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
7. Dirjen Kekayaan Negara: Rionald Silaban
8. Dirjen Perimbangan Keuangan: Askolani
9. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko: Suminto
10. Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan: Masyita Cristalline
11. Inspektur Jenderal: Awan Nurmawan Nuh
12. Kepala Badan Informasi, Komunikasi dan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo
13. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
14. Staf Ahli bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak: Iwan Djuniardi
15. Staf Ahli bidan Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
16. Staf Ahli bidang Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
17. Staf Ahli bidang Penerimaan Negara: Dwi Teguh Wibowo
18. Staf Ahli bid Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Mochamad Agus Rofiuidn
19. Staf Ahli bidang Pengeluaran Negara: Sudarto
20. Staf Ahli bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional: Parjiono
21. Staf Ahli bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Arief Wibisono
22. Staf Ahli bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan: Rina Widiyani Wahyuningdyah. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 23 May 2025