Telkom Semarang Gelar Pelatihan Teknik Kemasan Olahan Pangan
Semarang, Jatengaja.com - Telkom Semarang mengadakan pelatihan teknik kemasan olahan pangan yang diadakan di Rumah Singgah Yayasan Ikasa Wayah Bebrayan, Linggapura, Kecamatan Tonjong-Brebes, Rabu, 19 Februari 2025.
Fokus utama pelaihan adalah
di daerah tersebut. Pelatihan tersebut merupakan komitmen Telkom Semarang terhadap pengembangan ekonomi lokal melalui program pelatihan yang ditujukan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan baru kepada peserta mengenai pentingnya kemasan dalam meningkatkan nilai jual produk olahan pangan. Materi pelatihan disampaikan oleh Gilang Amanda ST dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes, yang menjelaskan berbagai teknik dan strategi dalam pengemasan produk yang menarik dan fungsional.
- Perbaikan Jalan Provinsi Harus Jadi Prioritas
- JSIT Jateng Bekali Siswa Jenjang SMA Siap Masuk Universitas
- Telkom Semarang Dukung Penuh Transformasi Digital
Sebanyak 20 peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam sesi diskusi. Banyak dari mereka mengungkapkan bahwa topik yang dibahas, terutama mengenai nilai jual produk melalui kemasan, adalah hal baru yang sangat bermanfaat bagi usaha mereka. Respon positif ini mencerminkan kebutuhan masyarakat Desa Tonjong akan pelatihan yang relevan dan aplikatif.
Tingkatkan Keterampilan
Telkom Semarang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui UMKM.
- Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Logistik Kebencanaan Senilai Rp230 Juta untuk Masyarakat di Pemalang
- Solo Gelar Festival Jenang 2025, Sajikan Beragam Makanan Jenang
- BRI Tak Goyah di Tengah Tantangan, Berkat Komitmen Dukung UMKM
"Kita sadari bersama bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam kemajuan ekonomi bangsa. Dengan memberikan pelatihan seperti ini, Telkom Semarang berharap dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal," kata Lilis, Ranger Social Responsibility Center Telkom Indonesia.
Pelatihan tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun jaringan antara peserta dan pihak-pihak terkait dalam pengembangan UMKM. Telkom Semarang berencana untuk melanjutkan inisiatif serupa di masa depan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak positif yang lebih luas terhadap ekonomi lokal di Pekalongan dan sekitarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Telkom Semarang menunjukkan bahwa perusahaan berpelat merah ini tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. (-)