JSIT Jateng Bekali Siswa Jenjang SMA Siap Masuk Universitas
Semarang, Jatengaja.com – Sebanyak 202 siswa kelas XII jenjang SMA, mengikuti pelatihan persiapan masuk dunia kampus. Kegiatan dengan tajuk "Youth Leadership Camp" dilaksanakan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan diadakan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah melalui Bidang Pribadi Islam (BPI).
Ketua Bidang BPI JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Wasis Pambudi mengatakan bahwa para peserta merupakan perwakilan yang berasal dari 14 SMAIT/SMKIT/MA di bawah naungan JSIT Indonesia. Fokus pembinaan pada persiapan untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi atau kampus.
- Telkom Semarang Dukung Penuh Transformasi Digital
- Operasi Keselamatan Candi 2025, Polda Jateng Sebut Jumlah Pelanggaran Masih Banyak Capai 43.782 Kasus
- Selama 1,5 Tahun Memimpin Jateng, Ini Prestasi Ditorehkan Pj Gubernur Nana Sudjana
"Kegiatan ini menjadi momentum untuk membekali calon alumni jenjang SMAIT memasuki dunia kampus. Selama di SMA, mereka dibina dengan pribadi yang Islami, nah, harapannya nilai-nilai yang didapat bisa diimplementasikan kapanpun dan dimanapun," kata Wasis.
Dalam kesempatan ini para peserta juga dibekali strategi menjadi mahasiswa yang berprestasi dan produktif. Panitia menghadirkan dua motivator yaitu Imron Hamzah (Publik Speaker, Alumnus UNDIP Semarang) dan Hafidzh Alhaq Fatih (Alumnus Lund University Swedia).
Dai dan Publik Speaker, Imron Hamzah memberikan motivasi kepada peserta agar selalu menyusun target dalam kehidupannya. Selain itu untuk meraih sukses perlu bimbingan dari mentor atau pembina. Para peserta diminta menciptakan lingkungan yang baik dan kondusif.
"Untuk meraih sukses, kita perlu seorang pembina atau mentor. Karena sukses tidak bisa diraih sendiri. Pasti butuh orang lain. Oleh karena itu, buat dan bergabunglah dengan lingkungan yang baik, mendukung, dan kondusif," kata Imron Hamzah.
Kerja Keras
Sedangkan alumnus Lund University Swedia, yang sekarang menjabat Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hafizh Alhaq Fatih membekali peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Karena kesuksesan di masa depan dapat diraih dengan kesungguhan dan kerja keras di masa sekarang.
"Kami berpesan kepada seluruh peserta agar bersungguh-sungguh dalam belajar. Karena orang-orang yang tidak mau merasakan pahit getirnya belajar maka kelak akan merasakan hidup yang pahit dan berat. Oleh karena itu, mari isi hari-hari dengan belajar untuk berprestasi," kata Hafizh.
- Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Logistik Kebencanaan Senilai Rp230 Juta untuk Masyarakat di Pemalang
- Solo Gelar Festival Jenang 2025, Sajikan Beragam Makanan Jenang
- BRI Tak Goyah di Tengah Tantangan, Berkat Komitmen Dukung UMKM
Salah satu peserta, Rosyid yang berasal dari SMAIT Nurul Ihsan Boarding School Cilacap mengaku beruntung bisa mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, materi yang diterima sangat bermanfaat sebagai bekal memasuki dunia kampus.
"Alhamdulillah, senang bisa hadir dalam acara ini. Materinya bagus. Kami menjadi lebih bersemangat dan mendapatkan bekal untuk memasuki dunia kampus. Mohon doanya semoga bisa masuk ke kampus favorit yang kami citakan," kata Rosyid. (-)