Temanggung, Jatengaja.com - Dinas Pekejaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah (Jateng) mengebut perbaikan jalan poros tengah yang melintasi di Kabupaten Temanggung.

Perbaikan berupa penambalan jalan berlubang, retak dan bergelombang ini dilakukan sepanjang 22 kilometer dari Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung hingga Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal.

Pekerjaan perbaikan jalan alternatif dari Kendal hingga Temanggung itu ditargetkan perbaikan selesai sebelum H-7 Lebaran 2023.

• Tol Cisumdawu Baru Beroperasi Penuh Akhir Mei 2023
• Hati-Hati Modus Baru, Penjahat Ganti QRIS Kotak Amal Masjid dengan QRIS Pribadi
• KAI Beri Diskon Tiket hingga 20 Persen Menjelang Lebaran
• Mudik Lebaran 2023, Pertamina Siapkan SPBU Keliling
• Apindo Kota Semarang Sebut Belum Ada Pengusaha Keberatan Bayar THR Lebaran 2023

“Kami terus berupaya merampung perbaikan ditargetkan sebelum Lebaran jalan yang bergelombang dan retak bisa tertutup semua sehingg pengguna jalan bisa nyaman dan aman melintasi jalur mudik ini,” kata Pengawas Lapangan Bina Marga Jateng wilayah Wonosobo dan Temanggung, Sarmono, dilansir dari jatengprov.go.id, Selasa (11/4).

Menurut Sarmono jalan penghubung antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal mengalami kerusakan akibat hujan deras yang mengguyur hampir setiap hari.

“Akibat hujan membuat aspal mengelupas, hingga menimbulkan lubang di badan jalan, dan yang terparah itu antara Parakan hingga Patean,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng sudah melakukan perbaikan jalan provinsi di tiga titik, yakni di pertigaan Kecamatan Bulu-Temanggung, ruas jalan Kecamatan Kaloran -Temanggung, serta jalan Kecamatan Kranggan -Pringsurat.

Jalur poros tengah Jawa yang melintasi Kabupaten Temanggung, merupakan jalur alternatif mudik dari Jakarta dan Jawa Barat menuju Yogyakarta dan Jawa Timur.

“Jalur ini difungsikan untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura dan Selatan Jawa,” kata Sarmono. (-)