Jakarta, Jatengaja.com - Tanpa alasan yang jelas, Presiden Direktur (Presdir) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance, Indra Baruna mengundurkan diri dari jabatannya.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menyampaikan surat pengunduran diri Indra Barun diterima pada 18 Maret 2022.

Pengunduran diri Indra Baruna tersebut akan berlaku efektif sejak diputuskannya pada rapat umum pemegang saham TUGU yang akan diadakan selambat-lambatnya 90 hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri dari Presdir PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia itu.

• Kunjungi Brebes, Waka Polri Ingatkan Masyarakat Tak Euforia, Tetap Taati Prokes
• Penduduk Miskin Masih 4,2 Juta, DPRD Jateng Dorong Pemprov Lebih Serius Tangani Kemiskinan
• Berikut Upaya Pemprov Jateng Atasi Penghambat Ekspor
• Insentif Pengajar Agama Dicairkan Menjelang Lebaran
• Menikmati Keindahan Alam dari Ketinggian dengan Paralayang

"Dalam rangka mematuhi proses tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan di bidang pasar modal, maka pengunduran dirinya akan berlaku efektif sejak disetujui oleh rapat umum pemegang saham,” kata Corporate Secretary TUGU, Rudi Donardi dikutip, Senin (21/3).

Sosok Indra Baruna yang merupakan alumni Institut Pertanian Bogor dengan gelar Sarjana Kehutanan pada tahun 1987 memulai karier sebagai Assistant Manager – System Development di PT Astra International pada tahun 1988 hingga tahun 1991 dan diangkat sebagai Marketing Support Department Head di PT Asuransi Astra Buana pada tahun 1991.

Meninggalkan posisi terakhir sebagai Marketing Non Astra Division Head pada tahun 2002, Indra Baruna melanjutkan kariernya di PT Asuransi Adira Dinamika sebagai Managing Director pada tahun 2002 dan menjadi Presdir pada tahun 2017.

Indra Baruna dipercaya menjabat sebagai Presdir di PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sejak 4 Desember 2017 hingga sekarang. Indra Baruna tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan pemegang saham utama. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Yosi Winosa pada 21 Mar 2022