Tangan Terampil Piliani Ubah Koran Bekas Jadi Kerajinan Bernilai Jual Tinggi
Semarang Jatengaja.com - Tangan terampil perempuan asal Semarang, Piliani Ernawati mampu mengubah koran bekas menjadi produk kerajinan tangan bernilai jual tinggi.
Menurut Piliani, ide memanfaatkan koran bekas menjadi produk kerajinan setelah melihat postingan anyaman rotan di sosial medianya.
“Berawal melihat di beranda media sosial ada tas anyaman dari rotan. Terus muncul ide membuat dari lintingan dari koran bekas. Kalau rotan itu kan bedanya lurus panjang, kalau koran itu kan potongan-potongan, nah asal kita bisa nyambung berarti kan bisa pakai teknik anyaman rotan kan,” katanya kepada Jatengaja.com ditemui di rumahnya, Jumat (28/10).
- Jamkrindo Perkuat Inklusi Keuangan dan Penjaminan Kredit Ke Pelaku Usaha
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Jalin Kerja Sama dengan WongKito.co
- Menkeu Sri Mulyani Ungkap 60 Negara di Dunia Bakal Alami Krisis Utang
- ESG Award: Jalankan Komitmen pada Aspek Berkelanjutan, PGN Raih Anugerah TrenAsia ESG Excellence 2022
- 19,71% Rumah Tangga Belum Miliki Akses Air Bersih, Telkom Bangun Sarana Air Bersih
Berbekal hobi di dunia seni kriya, Piliani perlahan-lahan mempelajari dan mulai membuat benda-benda dari anyaman kertas koran bekas, seperti tatakan gelas, tas, tempat pensil, keranjang, jam dinding, dan home decor.
Produk kerajinan tangan dari bahan koran bekas tersebut kemudian diberikan label Craftonesia dengan slogan Tak Ada Rotan, Koran Pun Jadi.
“Koran bekas kita potong, terus dilinting, digulung terus diwarnai terus dicoating. Setelah selesai dicoating, dianyam. Setelah dianyam, dicoating lagi. Nah, setelah itu baru diaplikasikan," jelasnya.
Untuk membuat kerjinan tangan tersebut, tumpukan koran bekas di potong menjadi beberapa bagian. Setelah itu melalui proses coating, lintingan kertas menjadi lebih kuat dan tahan air. Sehingga, konsumen tidak perlu khawatir apabila anyaman terkena air.
Hasil kerajinan tangan dari koran bekas produksi Craftonesia.dibandrol untuk per produknya mulai dari Rp8.000 hingga Rp850.000. Saat ini hanya melayani pemesanan di area Kota Semarang.
Produk karya Piliani mampu menjuarai kompetisi UMKM. Salah satunya prestasi yang diraih adalah Juara 2 Video Produk Unggulan se-Kota Semarang.
Bahkan akhir-akhir ini, berkesempatan menjadi brand start produk aktivis pecinta lingkungan.
"Jadi dari kerajinan korban bekas ini bisa menghasilkan pendapatan baik untuk pribadi dan orang-orang di lingkungan sekitar. Aku juga sangat menjaga produk ramah lingkungan ya,” ujarnya.
Untuk mengetahui produk Craftonesia, kata dia, bisa dilihat melalui akun Instagram @craftonesia.id. Adapun pemesanannya dapat melalui WhatsApp 0895415471385. (-)
Penulis : Dickri T.Badi