Tak Hanya Inovasi Modern, Wedding Organizer Diminta Nguri-uri Budaya Jawa

Sulistya - Senin, 13 Juni 2022 08:57 WIB
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, saat menghadiri Gelar Karya Wedding Expo 2022. (dok/jatengprov.go.id)

Jepara, Jatengaja.com – Selama pandemi Covid-19 melanda sekitar dua tahun terakhir, pelaku bisnis di bidang pernikahan atau wedding organizer mengalami keterpurukan. Banyak acara pernikahan dibatalkan dan terpaksa harus membongkar dekorasi sebelum acara.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta berharap, setelah Covid-19 terkendali, acara pernikahan dapat digelar kembali, sehingga para pelaku jasa wedding organizer dari hulu ke hilir dapat meraup rezeki kembali.

“Harapan kami agar bisa diberi kelonggaran beraktivitas dan berkarya di masa peralihan menuju ke era normar,” kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, saat menghadiri Gelar Karya Wedding Expo 2022.

Dikatakan, pelaku usaha pernikahan diharapkan tidak hanya melakukan inovasi yang modern, namun juga harus memasukkan unsur budaya dalam karyanya.

“Kita juga harus nguri-uri budaya kita, utamanya tentang pengantin Jawa. Di masa sekarang banyak generasi muda yang ingin terlihat simpel,” tuturnya.

Dalam sambutannya, penjabat bupati mempersilakan jika ada yang ingin menggelar pameran atau kontes di pendapa. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS