Temanggung, Jatengaja.com - Pasangan suami istri (pasutri) warga Salamsari, Kecamatan Kedu, Temanggung Jawa Tengah pelaku usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) melakukan inovasi produk makanan dari bahan singkong .

Aini, 42 bersama suaminya, Slamet, 52, mengolah singkong tersebut menjadi makanan stik singkong yang menyerupai cheese stick (stik keju) agar mendapatkan sensasi berbeda.

Menurut Aini semula hanya mengolah singkong menjadi lenteng atau opak, namun penjualannya tidak ramai sehingga perputaran modal usaha dirasa kurang cepat.

• Kunjungan Wisatawan ke Jateng Selama 2022 Capai 45,09 Juta Orang, Lampaui Target
• Ratusan Pedagang di Kota Pekalongan Dapat Bansos Masing-Masing Rp500 Ribu
• Hati-hati ! Modus Penipuan Berkedok Tawaran Pekerjaan Freelance Lewat WA dan Telegram
• Bupati Kendal Segera Perbaiki Fasilitas Sejumlah SD yang Rusak Diterjang Banjir

“Bersama suami (Slamet) mikir, kira-kira apa ya yang bisa dilakukan agar lebih laris. Akhirnya, tercetusnya gagasan untuk membuat cheese stik singkong,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (12/1/2023).

Inovasi membuat stik singkong ternyata lebih banyak permintaan dibandingkan sebelumnya. Usaha yang digelutinya lebih dari setahun itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Termasuk untuk membayar biaya sekolah anaknya yang masih duduk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurut Aini, kendala yang dialami sebagai UMKM selama setahun terakhir, yaitu naiknya harga minyak goreng serta cuaca yang tidak menentu. Karena dalam pembuatan stik singkong, membutuhkan penjemuran langsung di bawah panas matahari sebelum dilakukan pemotongan untuk kemudian digoreng.

Sebanyak 25 kilogram singkong dapat dihabiskan Aini setiap hari, untuk membuat makanan tersebut. Penjualan stik singkong saat masih sebatas wilayah Temanggung yang dibawa oleh sales, serta dititipkan ke warung-warung sekitar rumahnya, dengan kemasan paling kecil 230 gram.

“Saat ini dalam satu kali produksi stik singkong bisa mejadi 50 bungkus kemasan dua ons lebih,” ujarnya.

Aini berharap, usahanya bisa lebih ramai dan bisa memperbesar produksi, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan di lingkungan tempat tinggalnya.

Selain stik singkong, Aini bersama suaminya juga memproduksi makanan lain yakni singkong krispi dan kripik tempe. (-)