Jakarta, Jatengaja.com - Demi menstabilkan harga telur yang sedang melonjak, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mensuplai ratusan ton telur ayam melalui lima pasar di wilayah DKI Jakarta.

Adapun kelima pasar di DKI Jakarta itu adalah Pasar Minggu, Pasar Cijantung, Pasar Inpres Bata Putih Kebayoran Lama, Pasar Kebayoran Lama, dan Pasar Sayur Cipulir.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, akan ada pendistribusian sebanyak 25 ton per hari di pasar tradisional.

"Hari ini kita memulai operasi pasar, sebetulnya tanggal 1 September 2022, Per harinya ada 10 truk, jadi kurang lebih sekitar 5% dari kebutuhan telur DKI Jakarta," katanya kepada awak media di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat, 2 September 2022.

• Dukung Energi Baru Terbarukan, SIG Gunakan Solar Panel untuk Operasional
• Bak Peragawati Profesional, Wakil Bupati Blora Semarakkan Fashion Show UMKM Batik Blora on The Street
• Pemkab Temanggung Hapus Denda PBB

Dikutip dari www.trenasia.com, media berjejaring Jatengaja.com, Arief menuturkan, alasan utama mengapa DKI Jakarta yang dipih sebagai kontribusi terhadap inflasi 25 sampai 27 % secara nasional. Sehingga jika dilihat dari closelook dari daerah sentra produksi seperti Kendal, Blitar dan Makasar dipilihlah Jakarta sebagai sasarannya.

Adapun harga disalurkan ini dijual seharga Rp27.000 per kg untuk konsumen, lebih murah dari harga saat ini yang masih di kisaran Rp29.000 sampai Rp31.000 per kg. Sementara untuk pedagang harga telur ini dibanderol Rp25.000 per kg.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menjelaskan, pola penyaluran telur ayam ke pasar ini bukan operasi pasar.

Namun melalui skema penyaluran yang nantinya akan diberikan langsung ke pedagang pasar agar harga di pasar yang akan turun. Maka Mansuri meminta, untuk saat ini pedagang pasar untuk menghabiskan stok lama dari telur ayam yang masih ada.

Jika sudah habis, Badan Pangan Nasional akan membatu penyaluran telur murah ini, targetnya pekan depan harga telur ayam di pasar sudah turun. Meskipun ditengah gempuran para pengusaha besar yang akan menurunkan harga telur juga Ikappi terus berusaha berkoordinasi untuk menjaga harga telur.

Karena menurunkan harga telur secara sepihak dapat merugikan peternak telur ayam dan berpengaruh pada pergerakan harga telur. (-)