SIG Kolaborasi dengan Perusahaan BUMN, Akselerasi Penurunan Emisi Karbon
Jakarta, Jatengaja.com – Setelah merilis Sustainability Framework pada minggu lalu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus mempromosikan inisiatif berkelanjutan yang telah ditetapkan Perseroan.
Tujuannya mendorong upaya dekarbonisasi sebagai bentuk dukungan terhadap Kementerian BUMN dalam mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia mencapai target net zero carbon emission pada 2060. PT SIG terus berkolaborasi mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon.
Pada rangkaian acara SOE International Conference yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, SIG bersama tujuh BUMN menandatangani Letter of Intent tentang Proyek Pilot Perdagangan Karbon Voluntary Carbon Market Kementerian Badan Usaha Milik Negara (VCM BUMN).
- Kopi Bersenyum Temanggung Akan Ekspor 20 Ton Kopi ke Eropa
- Telkom Pamerkan Teknologi 5G pada Tony Blair dan Para Menteri
- Masjid Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara Terbakar, Kubah Ambruk
Tujuh BUMN itu adalah PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Perhutani, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero), PT Perkabunan Nusantara III (Persero), dan Pupuk Indonesia (Persero)
Penandatanganan disaksikan Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, di Bali Nusa Dua Convention Center. Penandatanganan Letter of Intent VCM BUMN dimaksudkan untuk mendukung pembentukan kapabilitas dan proyek pilot perdagangan karbon di lingkungan BUMN dengan memperhatikan aspek-aspek teknis, keekonomian, regulasi serta ketentuan lainnya yang berlaku.
Upaya Keberlanjutan
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, melalui sinergitas antar BUMN, SIG yakin dapat mengakselerasi upaya keberlanjutan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. SIG telah melakukan sejumlah inisiatif dalam upaya dekarbonisasi.
Di antaranya, penurunan clinker factor, inovasi teknologi, penggunaan bahan bakar alternatif melalui Refused Derived Fuel (RDF) dan penggunaan panel surya, serta pemanfaatan bahan baku alternatif yang lebih ramah lingkungan.
“Selama semester I 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kg CO2/ton semen atau turun sebesar 2,5% (setara 15 kg CO2/ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0.8% menjadi 69,4% dan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1.7% menjadi 6,8%,” kata Donny Arsal.
SIG juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lokasi operasional SIG. PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS di Semen Padang untuk mendukung operasional pabrik PT Semen Padang.
- KSPI Tuntut UMP Jateng 2023 Naik 13 %
- Pandemi Covid-19 Bawa Berkah Bagi Gallery Bordir Semarang Kebanjiran Pesanan
- Telkom Kembali Raih Penghargaan Internasional Golden Award
Pembangunan PLTS mencakup PLTS Rooftop dan PLTS Ground Mounted yang ditargetkan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2023-2024. Listrik dari PLTS akan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional produksi, penerangan, dan perkantoran yang diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan emisi karbon dan biaya energi yang lebih efisien.
“Kerja sama dengan PTBA dalam pembangunan PLTS di pabrik PT Semen Padang ini sejalan dengan Sustainability Initiatives SIG untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon. Upaya ini tidak hanya didorong oleh profit semata. Namun lebih dari itu, keinginan untuk menjadi industri building material yang memberdayakan stakeholders dalam menciptakan sustainable living di masa depan,” ujar Donny Arsal. (-)