Siapkan Rp 30.000 untuk Menikmati Wisata Baru Borobudur Edupark

Sulistya - Senin, 10 Januari 2022 15:22 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyaksikan koleksi Borobudur Edupark (Jatengaja.com/Humas Pemprov Jateng)

Magelang, Jatengaja.com - Magelang memang tidak bisa terlepas dari ketenaran Candi Borobudur. Namun demikian, sebenarnya banyak lokasi wisata menarik lainnya di kawasan candi peninggalan Dinasti Syailendra itu, yang sekaligus menjadi penopang pariwisata Borobudur.

Salah satunya adalah Borobudur Edupark di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang yang baru saja diresmikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (9/1/2022).

Menurut gubernur, Borobudur Edupark akan menjadi destinasi yang menarik khususnya bagi mereka yang ingin mendalami tentang candi Borobudur.

Tempat wisata edukasi itu menyajikan beragam prasasti peninggalan tempo dulu dan pernak-pernik terkait Candi Borobudur. Selain itu, bisa menjadi tempat edukasi pelancong yang ingin mengetahui detil dan misteri-misteri tentang relief dan patung di Candi Borobudur.

"Kalau yang tidak punya interes dalam, mereka hanya melihat candi, naik turun dan merasa capek. Tapi buat orang yang ingin tahu dalam, pasti nggak pernah habis. Borobudur Edupark ini menjadi salah satu tempat yang bisa memanjakan mereka yang ingin tahu tentang misteri candi Borobudur," kata gubernur.

Dikatakan, Borobudur Edupark menyajikan sebuah cerita dari seorang seniman yang ahli di bidangnya, yakni Nyoman Mustofa. Di tempat itu, Nyoman menyajikan cerita-cerita tentang seni Borobudur, dan yang paling menonjol adalah seni pahat.

Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyaksikan koleksi Borobudur Edupark.

Adapun Nyoman Mustofa menerangkan, Borobudur Edupark dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare. Di tempat itu, terdapat banyak benda seni seperti patung, pusaka, buku, miniatur candi Borobudur, dan seni lainnya.

"Harapan saya, tempat ini menjadi tempat edukasi generasi penerus untuk melestarikan dan menjaga warisan nenek moyang. Nenek moyang kita begitu hebat dengan membuat peninggalan bersejarah seindah Borobudur dan harus kita jaga," katanya.

Cara menjaganya adalah dengan edukasi. Di tempat itu, masyarakat akan diajak menyelami tentang keindahan Borobudur dengan cara terlibat langsung.

"Jadi pengunjung bisa mencoba membuat karya sendiri, membuat patung, memahat batu, tanah liat atau lain agar mereka mengerti cara pembuatannya. Kita sadarkan, bahwa betapa susahnya nenek moyang dulu membuat mahakarya ini, maka kita harus menjaganya," ujarnya.

Borobudur Edupark rencananya akan buka setiap hari. Untuk tiket pengunjung, rencananya akan dipatok Rp 30.000. (-)

Editor: Sulistya
Bagikan

RELATED NEWS