Sensasi Offroad Jip di Lereng Gunung Slamet
Banyumas, Jatengaja.com – Objek wisata Baturraden, Purwokerto, terus dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan. Kesejukan hawa di lereng Gunung Slamet itu memang mejadi salah satu daya tarik wisatawan mengunjungi kawasan objek wisata Baturraden.
Salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan adalah wisata offroad jip di kawasan Baturraden. Jagawana Offroad merupakan salah satu komunitas offroad yang menawarkan paket wisata adrenalin di wilayah itu.
Rian, salah satu anggota Jagawana Offroad menuturkan, wisata offroad di Baturraden sudah dimulai sejak sekitar lima tahun lalu. Wisata itu menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ingin menjajal adrenalin sekaligus keindahan alam.
"Kami ada beberapa trip. Kalau trip pendek selama satu jam perjalanan, biaya sewa permobil Rp 350.000. Namun kalau trip panjang selama tiga jam, biayanya Rp 650.000," tuturnya ketika mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo offroad di Baturraden.
- Rest Area Pendopo Salatiga KM 456, Rest Area Termegah di Indonesia
- Menkeu Sri Mulyani Sebut Anggota G20 Kumpulkan Rp19,20 T untuk Penanganan Pandemi
- Bus Rosalia Indah Terbakar Di Tol Tegal-Brebes Tegal, Kerugian Rp200 Juta
Dikatakan, setiap hari komunitas Jagawana Offroad melayani wisatawan. Namun yang paling ramai adalah saat weekend atau libur hari-hari besar nasional.
"Kalau Sabtu-Minggu seperti ini, biasanya 10-15 armada keluar untuk melayani wisatawan. Tapi kalau hari-hari biasa, ya kadang-kadang saja," katanya.
Adapun gubernur nampak begitu semangat menyusuri jalan terjal berbatu dan berliku. Bahkan, ada satu jalur dimana mobil yang dinaiki Ganjar harus menyusuri jalan becek dan kubangan.
Gubernur menjajal offroad di lereng Gunung Slamet, tepatnya di objek wisata Baturraden Purwokerto, Minggu (17/7). Gubernur didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein menyusuri hutan belantara di objek wisata itu.
Naik di kursi depan, Ganjar terlihat tertawa dan menikmati perjalanan. Bahkan, Ganjar sempat ganti mobil karena jip yang dinaikinya mogok di tengah jalan.
Pengembangan Wisata
"Ini seru sekali. Tapi sebenarnya tadi belum menjajal semua trek yang ada. Yang kita lewati tadi baru trek pendek, masih ada trek panjang itu lebih seru karena melewati sungai. Tapi ini bagus, sensasinya luar biasa," kata Ganjar.
Gubernur membayangkan, jika dirinya bisa menyopiri sendiri Jip yang dinaikinya itu menyusuri jalur yang ada. Ia pasti merasakan sensasi yang lebih dahsyat.
"Sebenarnya kalau mau jajal sendiri nyopir dengan offroad, wah sensasinya lebih. Sayang tangan saya belum sembuh. Padahal sudah kebelet nyopir," ujarnya.
Sepanjang perjalanan offroad itu, Ganjar mengatakan melihat potensi pariwisata yang sangat besar di Baturraden. Suasana wisata alam yang masih asri, serta potensi lain yang sudah dikembangkan.
"Potensi pariwisatanya bagus. Di atas tadi ada tempat glamping bagus sekali dengan pemandangan kota. Ada juga kebun raya yang dikelola Pemprov Jateng. Ini bagus banget dan potensi wisatanya masih ada peluang untuk terus dikembangkan," katanya.
- Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik
- Iduladha 2022, Himbara Salurkan Hewan Kurban 300 Ekor Sapi
- Harga LPG Nonsubsidi Juga Naik, Berikut Daftar Harganya
Ganjar mengusulkan wisata yang dikembangkan adalah outdoor activity. Ia berharap, banyak orang-orang kreatif di Banyumas khususnya anak-anak muda yang menggarap potensi ini.
"Halo warga yang di sekitar Banyumas, ayo munculkan kreativitas dan sering-sering buat event di sini lebih banyak lagi. Dan buat kalian yang mau wisata outdoor, ayo datang ke Baturraden. Di sini akan mendapat banyak pengalaman seru," katanya. (-)