Selama Januari-November 2024, Pemprov Jateng Telah Perbaiki 17.325 Unit Rumah Tak Layak Huni
Semarang, Jatengaja.com - Selama kurun waktu Januari-November 2024 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) telah memperbaiki sebanyak 17.325 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di 35 kabupaten/kota.
Selain memperbaiki rumah tak layak huni, Pemprov Jateng juga sudah membangun rumah baru, untuk warga kurang mampu yang jumlahnya mencapai sebanyak 600 unit diberbagai daerah.
Perbaikan 17.325 unit RTLH tersebut dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Jateng untuk turut ikut menopang program pemerintah pusat 3 juta rumah di tahun 2024-2025.
- Tiga Siswa Lulusan SMA, MA, dan SMK di Jateng Dapat Beasiswa Kuliah Gratis di Kampus Korsel
- Transformasi Digital Jadi Andalan BRI Hadapi Dinamika Pasar yang Berubah
- Kompolnas Minta Awasi Penanganan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa SMKN Hingga Tewas
- JSIT Jateng Sukses Gelar Porgusit
- Keunggulan Data Bawa BRI Sukses di Digital Banking Awards 2024
“Semuanya diperuntukkan untuk masyarakat yang memang membutuhkan. Masyarakat yang memang betul-betul miskin agar mempunyai motivasi yang kuat, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana disela menghadiri acara Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) di Lapangan kampus Politeknik PU, Kota Semarang, Selasa 3 Desember 2024.
Dalam kesempatan itu, Nana juga menyampaikan sejumlah capaian kinerja pekerjaan umum lainnya, seperti di bidang bina marga, sejumlah pembangunan yang terealisasi antara lain flyover Madukoro di Kota Semarang, flyover Canguk di Kota Magelang, dan jembatan Ganepo Sragen.
Di samping itu, infrastruktur jalan provinsi berstatus mantap mencapai 91,19%. “Jalan di provinsi alhamdulilah terus kita perbaiki, perawatan jalan juga terus kita lakukan,” tuturnya.
Untuk bidang cipta karya, baru saja menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Jateng An-Nuur di Kabupaten Magelang. Merealisasikan pembangunan jaringan distribusi utama SPAM Regional Pemalang-Batang-Pekalongan (Petanglong). Tepatnya di Kabupaten Pekalongan sepanjang 4,70 KM dan Kota Pekalongan sepanjang 3,70 KM.
Serta membangun SPAM desa di 10 kabupaten, yakni Kabupaten Tegal, Pemalang, Brebes, Banyumas, Boyolali, Banjarnegara, Wonosobo, Klaten, Sragen dan Pati.
“Insya Allah akan berkelanjutan pada 2025-2026 untuk SPAM ini, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Nana.
Di momen Hari Bhakti PU, Pj Gubernur Jateng, menyampaikan apresiasi kepada insan pekerjaan umum, yang menjadi penopang berbagai pembangunan infrastruktur, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kita pun berharap infrastruktur yang terus kita bangun, akan terus bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (-)