SDN Jatisari dan SMP IT Bina Amal Semarang Raih Juara I Olimpiade Cinta Bangga Paham Rupiah 2025
Semarang, Jatengaja.com - Tim SDN Jatisari Semarang dan tim SMP IT Bina Amal Semarang keluar sebagai juara pertama lomba Olimpiade Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah 2025.
SDN Jatisari meraih total skor 1.480 mengalahkan tim SDN Muktiharjo Lor yang meraih juara II total skor 1.100, dan SDN Ngaliyan 03 menempati peringkat III skor 960.
Sedangkan SMP IT Bina Amal mengungguli tim SMPN 3 Semarang yang keluar sebagai juara II, dan SMPN 5 Semarang menempati peringkat III.
- Raih Kehati ESG Award 2025, Bukti Dedikasi BRI terhadap Prinsip Keuangan Berkelanjutan
- Pemprov Jateng Targetkan Pasang Listrik Gratis 450 VA untuk 1.000 Masyarakat Miskin pada 2025
- BI Jateng Gelar Bedah Buku 1830 Tentang Sejarah Pangeran Diponegoro Karya Melisa dan Peter Carey
- BRI Dorong Inklusi Keuangan UMKM dengan Rp1.137,84 Triliun
- Miris, 18 Juta Ha Hutan Indonesia Raib dalam 3 Dekade
Lomba Olimpiade CBP rupiah 2025 tingkat SD dan SMP digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Olimpiade CBP rupiah tersebut diikuti sebanyak 50 sekolah dasar (SD) dengan total peserta sebanyak 150 siswa-siswi kelas 4-6.
Untuk sekolah menengah pertama (SMP) diikuti 111 sekolah, dengan total peserta sejumlah 222 siswa-siswi kelas 7 dan 8.
Olimpiade CBP Rupiah bertujuan untuk meningkatkan Literasi Edukasi dikalangan siswa-siswi SD dan SMP berlangsung di Kantor BI Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Imam BArdjo Semarang, Senin dan Selasa (25-26/8/ 2025).
Pelaksana harian (Plh) Kepala Perwakilan BI Jateng, Nita Rachmenia menyatakan, melalui olimpiade CBP rupiah tidak hanya untuk mengasah hard skill kemampuan siswa-siswi SD dan SMP tentang ciri-ciri keaslian, filosofi dan makna desain, menjaga dan merawat rupiah saja.
“Namun, juga melatih softs kill kemampuan para siswa untuk tampil dan berbicara di depan publik,” katanya.
Nita menambahkan dengan membekali pemahaman yang mendalam tentang peran Bank Indonesia khususnya terkait pengelolaan uang rupiah yang perlu dilakukan dengan baik dalam mendukung terpeliharanya stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran.
Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia bertujuan untuk menjamin tersedianya uang Rupiah yang layak edar, jenis pecahan sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, dan aman dari upaya pemalsuan dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional
“Olimpiade CBP rupiah ini juga diharapkan menumbuhkan semangat kompetisi dan prestasi akademik siswa melalui menyediakan platform kompetisi yang sehat bagi siswa-siswi untuk menguji pengetahuan tentang uang rupiah,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang. ungkap Dr. Bambang Pramusinto, menyatakan Olimpiade CBP rupiah bermanfaat dan menjadi satu muatan lokal baru di Kota Semarang.
- Intip Perbandingan Pendapatan Anggota DPR Tembus Rp100 Juta dengan Parlemen Australia
- Hingga 2025, UPZ MAJT Telah Salurkan Zakat Produktif Rp1,8 Miliar untuk 1.500 UMKM Binaan di Semarang
- Anggota Komisi II DPR RI Nilai Kinerja Bawaslu Jateng Dalam Pengawasan Pemilu 2024 Baik
“Kami berharap melalui olimpiade CBP Rupiah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa-siswi dalam hal literasi edukasi rupiah,” harapnya.
Olimpiade ini, imbuh Bambang, bukan sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga merupakan wadah bagi anak-anak kita untuk memahami betapa pentingnya Rrupiah bagi kedaulatan ekonomi bangsa.
“Pada tingkatan satuan pendidikan SMP kami juga telah integrasikan literasi edukasi CBP Rupiah kedalam kurikulum pembelajaran di sekolah,” ujarnya. (-)