SDIT Bina Insani Gelar Fun English Day with Native Speakers
Semarang, Jatengaja.com - SDIT Bina Insani berkomitmen menyiapkan generasi yang siap bersaing di kancah global. Sebagai bagian dari upaya tersebut, program Bilingual Quran Class (BQC) menggelar kegiatan “Fun English Day with Special Guest” pada Jumat (10/10) di Gedung QLC SDIT Bina Insani.
Kegiatan menghadirkan dua native speakers atau penutur asli, yakni Nafi Sall dan Lucy Yeomans, yang berasal dari Amerika, negara berbahasa Inggris. Mereka mengajak para siswa belajar bahasa Inggris melalui berbagai aktivitas interaktif seperti permainan bahasa, diskusi, dan percakapan santai yang dikemas dengan suasana ceria dan menyenangkan.
- Brebes Siap Jadi Tuan Rumah Muswil VI Jawa Tengah
- Pesepabola Cristiano Ronaldo Resmi Masuk Jajaran Miliarder Olahraga Dunia
- Kejurnas Tenis Junior Piala Tugu Muda Cup 2025 Bakal Digelar di Semarang
Kepala SDIT Bina Insani, Hengki Firman Syah, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi sekolah dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa melalui pengalaman langsung.
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa-siswa. Belajar langsung dengan native speakers akan membantu mereka lebih percaya diri dan terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga menumbuhkan semangat siswa untuk terus belajar.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi agar siswa-siswa lebih giat belajar dan tidak takut berbicara dalam bahasa Inggris,” kata Hengki.
Belajar Menyenangkan
Koordinator BQC, Kamilatun Nisa, menyebutkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.
“Tujuan utama kami adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung dengan penutur asli. Dengan begitu, mereka bisa belajar pelafalan, ekspresi, dan budaya berbahasa Inggris secara alami,” katanya.
Kamilatun juga menekankan bahwa kegiatan ini mendukung misi Bilingual Quran Class untuk mencetak generasi Qurani yang mampu berkomunikasi secara global.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya menguasai bahasa Inggris secara akademis, tetapi juga mampu menggunakannya dengan percaya diri dalam berbagai situasi,” ujarnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menikmati setiap aktivitas yang dipandu oleh Nafi Sall dan Lucy Yeomans, yang dikenal ceria, sabar, dan komunikatif.
Lucy Yeomans mengungkapkan kegembiraannya dapat berinteraksi dengan siswa SDIT Bina Insani.
- Selamatkan Kerusakan Dokumen Penting, Bawaslu Jateng Luncurkan Tata Kelola Arsip Digital
- QJI Wilayah Jawa, Sinergitas Meningkatkan Akseptasi Sistem Pembayaran Digital di Indonesia
- Kenaikan Harga Emas dan Daging Ayam Ras Picu Inflasi Jateng Bulan September 0,21 Persen
“Anak-anak di sini luar biasa! Mereka bersemangat, penasaran, dan berani berbicara dalam bahasa Inggris. Saya senang melihat antusiasme mereka dalam belajar,” ujarnya.
Sementara itu, Nafi Sall menambahkan bahwa kegiatan ini memberinya pengalaman yang berkesan.
“Saya sangat terinspirasi melihat semangat belajar anak-anak. Mereka menunjukkan keberanian dan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya yakin mereka akan tumbuh menjadi generasi yang percaya diri dan siap bersaing di dunia internasional,” katanya.
Melalui kegiatan “Fun English Day” ini, SDIT Bina Insani berharap dapat memperkuat kemampuan komunikasi siswa sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dalam berbahasa Inggris. (-)