Semarang, Jatengaja.com - Turnamen Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior Piala Tugu Muda Cup 2025 bakal diikuti ratusan petenis muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Panitia Kejurnas Tenis Junior Piala Tugu Muda 2025 Prof Dr H. Masrukhi menyatakan mematok target sebanyak 400 peserta petenis usia muda bisa mengikuti kejuaraan yang sempat vakum beberapa tahun ini.

“Jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai 284 orang dan akan terus bertambah karena pendaftaran ditutup 10 Oktober mendatang. Target kami 400 peserta,” katanya di Semarang.

• Ponpes Tahfidz Alquran MAJT-Baznas Barhasil Cetak Santri Hafal 30 Juz Alquran Bersanad
• BRI Raih Penghargaan Indeks Tempo-IDN Financials 52, Bukti Fondasi Keuangan yang Kokoh
• AFPI Gelar Munaslub 2025, Lakukan Penyesuaian Kebijakan Fintech Lending Sesuai POJK 40/2024
• Hingga Awal Oktober 2025, Penjualan BBM Pertamax Green di Jateng Capai 348 Kiloliter
• Program BRI di Solo: Ubah Limbah Jadi Produk Bernilai dan Ramah Lingkungan

Kejurnas Tenis Junior Piala Tugu Muda Cup 2025 akan digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah pada13-19 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Prof Masrikhi yang juga Rektor Unimus menyatakan, penyelenggaraan Kujurnas Tenis Junior Piala Tugu Muda Cup 2025 melibatkan kolaborasi Pelti Jawa Tengah, KONI Jawa Tengah, Unimus, Universita Negeri Semearang (Unnes), dan Universitas Diponegoro (Undip) Serta dukungan sponsor antara lain dari Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, Bank Jateng Syariah, Dunlop, Sido Muncul, Samarinda Art Studio, dan Trihasta Sejahtera.

“Para juara mendapatkan hadiah peralatan olahraga. Tidak berupa uang karena sesuai ketentuan pembinaan atlet muda tak boleh memberikan hadiah uang,” ujarnya.

Meski demikian pihak sponsor Bank Mandiri akan memberikan hadiah uang kepada para pemenang I, II, dan III dalam bentuk tabungan dengan total Rp75 juta.

Ia memastikan turnamen Kejurnas Tenis Junior Piala Tugu Muda 2025 digelar dengan standar internasional yakni lapangan, seluruh wasit memiliki lisensi resmi dari Pelti dan setiap venue disiapkan tim medis dari Rumah Sakit Unimus serta Rumah Sakit Gigi Mulut Pendidikan.

“Kami menerapkan protokol kesehatan ketat kepada para atlet yang bertanding,” tandasnya.

Untuk pertandingan menggunakan lima lokasi lapangan tenis di Kota Semarang, yakni Lapangan Tenis Tri Lomba Juang, Lapangan Tenis Unimus, Lapangan Tenis Universitas Negeri Semarang, Lapangan Tenis Jatidiri, dan Lapangan Tenis Tambora.

“Total ada 19 lapangan yang siap digunakan. Dengan jumlah ini, pertandingan bisa berlangsung lebih efisien tanpa harus sampai malam seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Masrukhi yang juga Ketua Dewan Penasihat Pelti Jawa Tengah. (-)