Ribuan Vaksin Covid-19 di Jateng Diketahui Telah Kadaluwarsa

SetyoNt - Jumat, 14 Januari 2022 22:06 WIB
Gubernur Ganjar Bakal Cukur Gundul Rambutnya, Demi Ini (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Ribuan dosis vaksin Covid-19 berbagai merek di Jawa Tengah (Jateng) diketahui telah kadaluwarsa pada 13 Januari 2022. Vaksin kadaluwarsa itu terdapa di delapan daerah.

Menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo jumlah vaksin Covid-19 yang telah kadaluwarsa tercatat sebanyak 4.350 dosis tersebar di delapan daerah.

Perinciannya Kabupaten Brebes (120 dosis), Jepara (10 dosis), Klaten (20 dosis), Magelang (350 dosis), Pemalang (2.270 dosis), Purworejo (1.290), Tegal (40 dosis), dan Kota Salatiga (250 dosis).

“Stok vaksin yang kedaluwarsa sudah dikumpulkan. Saya telah berkomunikasi dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terkait kelayakan vaksin tersebut masih ada jeda untuk bisa digunakan,” kata Ganjar, Jumat (14/1).

Jika BPOM menyebut stok tersebut masih bisa digunakan, sambug Gunung Jateng maka akan digunakan untuk vaksinasi boosting yang saat ini sudah dijalankan.

“Kalau masih ada jeda kita manfaatkan, toh sekarang ada kebijakan boosting, kita bisa boosting buat yang lain. Eman-eman kalau tidak,” ujarnya.

Terkait vaksin booster, Ganjar mengatakan saat ini baru Kota Semarang yang sudah melaksanakan, sedangkan daerah lain masi konsentrasi kepada lansia, anak-anak, dan komorbid.

“Kita siap-siap aja maka kalau tadi yang belum terserap dan masih bagus itu bisa dipakai untuk boosting. Masih ada vaksin Moderna, Jhonson and Jhonson, dan Astrazeneca kalau sudah diizinkan, suntikkan saja semuanya,” ujarnya.

Ganjar juga mengingatkan kepada pemerintah kabupaten/kota agar selalu menginput data vaksinasi ke aplikasi smile. Sehingga ke depan tak lagi ditemukan kasus ribuan stok vaksin yang kedaluwarsa.

“Kemarin sudah dilaporkan ke kita ada yang telat memasukkan ke aplikasi smile, jadi sebenarnya sudah habis, tapi memang ada yang belum habis. maka kami minta per hari ini semua diklafirikasi semua, ini sudah habis bener atau belum tercatat,” pinta Ganjar. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS