Ribuan Siswi SD dan MI Ikuti Turnamen Sepak Bola MilkLife Soccer Challenge-Semarang Tahun 2024
Semarang, Jatengaja.com - Ribuan siswi dari SD dan MI berasal dari berbagai sekolah di Kota Semarang dan sekitarnya mengikuti turnamen sepak bola putri usia dini MilkLife Soccer Challenge-Semarang seri 2 tahun 2024.
Turnamen MilkLife Soccer Challenge yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut digelar di Stadion Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang dan Lapangan Arhanud Jatingaleh Semarang, Rabu-Minggu 18-22 Desember 2024.
Tercatat sebanyak 1.221 siswa putri yang berasal dari 63 SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) kota Semarang dan sekitarnya mengikut turneman tersebut. Mereka terbagi menjadi 67 tim Kelompok Umur (KU)12 dan 43 tim KU 10 ,
- BNI Siapkan Langkah Strategis Setelah Hakim MA Tolak Kasasi Pailit PT Sritex
- Pj Gubernur Jateng Hadiri Deklarasi Pembubaran Jamaah Islamiyah dan Ikrar Eks Anggota JI kepada NKRI
- Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Fokus Pengamanan 3.347 Gereja dan 493 Objek Vital
- Petani Jeruk di Curup Bengkulu Naik Kelas Berkat Pemberdayaan BRI
- Gelar Festival Komukino, Cara Mahasiswa USM Kenalkan Budaya Jateng ke Generasi Muda
Jumlah peserta turnamen MilkLife Soccer Challenge-Semarang Seri 2 tahun 2024 ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding pada penyelenggaraan seri pertama pada bulan Agustus 2024 yang diikuti 692 siswi.
Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, mengatakan peningkatan jumlah peserta ini juga dibarengi dengan berkembangnya kualitas para pemain.
“Semangat kompetitif juga tercipta di lapangan, para siswi SD dan MI menunjukkan performa maksimal. Hal ini tak lepas dari rasa cinta dan motivasi terhadap cabang olahraga sepak bola putri yang mulai tumbuh di level usia dini,” katanya di sela memantau pertandingan di lapangan Undip Tembanga Semarang, Sabtu 21 Desember 2024.
Menurut Asep, meningkatkan jumlah peserta karena telah menanam benih semangat pada seri pertama sehingga pada seri kedua ini antusiasme mereka sudah mulai tumbuh dengan bertambahnya para siswi yang bermain.
“Kami mengapresiasi guru-guru yang telah mempersiapkan tim untuk berlaga kali ini, mereka lebih serius dan itu terlihat dari pola performance siswi di lapangan,” ujar Coach Asep.
Dari Kota Semarang, Asep berharap dapat menemukan talenta-talenta baru yang akan bergabung dalam program MilkLife Extra Training, dimana para siswi akan menjalani latihan ekstra di bawah arahan Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann, yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.
Selanjutnya mereka akan mewakili kota Semarang untuk berlaga pada turnamen MilkLife All Star KU12 pada awal tahun 2025.
“Potensi pemain putri Semarang pasti ada, terlebih saat ini banyak peserta yang baru ikut. Kami harap ke depan para siswi lebih giat untuk berlatih. Tidak hanya di sekolah saat mau bertanding tetapi juga mengasah kemampuan bersama sekolah sepak bola (SSB) agar semakin menguasai teknik maupun taktik bermain bola,” harap Asep.
- BRI Jadi Mitra Utama Liga Kompas U-14, Dorong Pembinaan Atlet Sepak Bola Muda
- Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Tengah Melalui Bank Jateng Capai Rp17,9 Miliar
- Kredit UMKM Masih Melambat, Hanya Capai 4,76%
Salah satu peserta yang antusias menunjukkan keahlian ball mastery (penguasaan bola) adalah Avara Kayana Irawan, siswi kelas VI yang memperkuat lini depan tim SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang.
“Saya senang ikut MilkLife Soccer Challenge karena bisa mendapat teman baru, yang paling penting aku bisa mengekspresikan diri untuk mencetak gol,” katanya
Avara menyatakan suka sepak bola atas kemauan sendiri ikut turnamen sepak bola, karena ingin menjadi pemain timnas putri Indonesia.
Sementara partai semifinal KU 10 dan KU 12 MilkLife Soccer Challenge - Semarang Seri 2 tahun 2024 akan diselenggarakan pada Minggu (22/12) pagi di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang.
Sesudahnya, pada siang hari akan digelar babak final guna menentukan siapa yang berhak menyandang titel kampiun. (-)