Semarang, Jatengaja.com - Sejumlah titik di Kota Semarang bakal diberlakukan ParQris yakni membayar parkir secara elektronik dengan memakain QRIS.

Hal ini setelah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah bersama Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Dinas Perhubungan Kota Semarang meluncurkan program ParQRIS.

Deputi Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah (Jateng), Junanto Herdiawan menyatakan ParQRIS merupakan program pemberian insentif pembayaran parkir dengan nominal Rp52 untuk 5.200 transaksi pertama dengan menggunakan QRIS.

• ASN Pemprov Jateng Tandatangani Pakta Integritas Netral Pemilu 2024, Langgar Ada Sanksi
• TikTok Dilarang Jualan, Pedagang Girang
• Inovasi Sistem Pemantauan Tambang SIG Raih Penghargaan
• Platform Tomps Jadi Andalan Jaga Keakuratan Data Aset Digital BUMN
• Perkuat SDM, BPR Arto Moro - Untag Semarang Jalin Kerja Sama

“Parkir elektronik untuk mengurangi biaya cash handling, serta meningkatkan transparasi dan akuntabilitas transaksi pemerintah daerah,” katanya pada peluncuran ParQRIS di Kantor Dinas Perhubungan Kota Semarang, Selasa (26/9).

Peluncuran dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan dan Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Koordinator Samarang, Djoko Salbiyanto.

Danang Kurniawan menyatakan tantangan pelaksanaan parkir elektronik adalah mengubah kebiasaan pembayaran dari tunai menjadi non tunai, baik dari sisi juru parkir maupun masyarakat.

“Kami terus melakukan edukasi tentang manfaat transaksi elektronik serta memperluas ruas jalan yang dapat memfasilitasi parkir elektronik,” ujarnya.

Danang menambahkan sejak diberlakukan parkir elektronik di Kota Semarang pada 2023 saat ini telah terdapat 515 titik ruas jalan.

Sedangkang program ParQRIS akan dilaksanakan pada 26-30 September 2023 untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional di sejumlah area titik parkir.

ParQRIS akan diberlakukan untuk kategori kendaaraan roda dua dan roda empat di sejumlah area titik parkir, antara lain Jalan Erlangga Raya, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pleburan Barat, Jalan Admodirono.

Selain itu juga di Jalan Kusumawardhani, Jalan Wonodri Sedang, Jalan Wonodri Baru, Jalan Prof. Sudarto, Jalan Banyu Putih, Jalan Sirojudin, Jalan Depok, dan Jalan Gajah Mada. (-)