Jakarta, Jatengaja.com - Pembaca Alquran atau qari dan qoriah Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional di Malaysia.

Dua medali perunggu MTQ Internasional itu dipersembangkan qari asal Kalimantan Selatan, Muhammad Rizqon dan qariah asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Yuni Wulandari Hasim.

Mereka berhasil unggul atas 36 peserta dari 28 negara dalam MTQ Internasional bertajuk Majelis Tilawah dan Menghafal Al-Qur'an Antarbangsa tahun 2022. Ajang tahun merupakan kali ke-62 sejak pertama dilaksanakan pada 1957.

• BKPM Sebut Nilai Investasi Asing Capai Rp168 Triliun, Rekor Tertinggi dalam Sejarah Indonesia
• Sektor Wisata Semarang Mulai Menggeliat, Pengelolaan Homestay Dioptimalkan
• Tranformasi SIG, dari Produsen Semen Menjadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan
• PLTU Berkapasitas 15 GW Akan Segera Dipensiunkan, Beralih ke Energi Terbarukan
• ESG Award: Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 Kategori SOE Bank Diraih BTN

“Alhamdulillah, ini kabar gembira untuk kita semua. Menjadi sebuah kesyukuran dan oase bagi bangsa. qori dan qoriah hafiz/hafizah kita terus berjaya di MTQ Internasional. Semoga menjadi inspirasi bagi generasi milenial untuk terus mengukir prestasi,” kata Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin di Jakarta dilansir dari kemenag.go.id, Rabu (26/10).

Menuru Kamaruddin qari dan qoriah yang menjadi juara internasional umumnya juga menjadi influencer di komunitasnya dan media sosial sehingga menjadi instrumen yang efektif dalam mendesiminasikan nilai-nilai mulia Alquran.

"Mereka masih muda, produktif, kreatif, inovatif, dan moderat. Kemenag terus mendorong para juara untuk mengajak masyarakat belajar dan mengamalkan Alquran yang penuh dengan ajaran toleransi, kerukunan, kedamaian, dan saling mencintai serta menghormati,” ujarnya.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menjelaskan keikutsertaan Indonesia dalam berbagai MTQ Internasional merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan dan salah satu cara mengenalkan Indonesia sebagai kiblat peradaban dunia.

"Target Kemenag bukan hanya menjadi juara, tetapi menyampaikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia insya Allah siap menjadi salah satu kiblat peradaban dunia,” katanya.

Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits Kemenag, Rijal Ahmad Rangkuty menambahkan, dua medali perunggu MTQ Internasional di Malaysia melengkapi capaian juara sebelumnya. Sepanjang 2022 ini, Indonesia telah menjadi juara MTQ Internasional di 6 negara.

"Kami sangat bersyukur atas capaian dua medali perunggu pada MTQ Internasional di Malaysia. Kado terindah untuk bangsa setelah delegasi Indonesia juara di Rusia, Amerika, Arab Saudi, Maroko, Kuwait, dan Malaysia,” jelasnya.