Pusat Investasi Pemerintah Kucurkan Rp 19 Triliun untuk Pembiayaan Ultra Mikro

Sulistya - Sabtu, 04 Juni 2022 17:17 WIB
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah, Ririn Kadariyah dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menandatangani nota ksepahaman, di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (3/6/2022). (Jatengaja.com/dok)

Banda Aceh, Jatengaja.com – Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ririn Kadariyah menuturkan, hingga akhir Mei 2022, pembiayaan ultra mikro (UMi) telah menjangkau 5.765.654 nasabah di seluruh Indonesia. Adapun total pembiayaannya mencapai Rp 19.480.013.373.513.

Hal itu diutarakan Ririn usai menjalin kerja sama dengan Pemkot Banda Aceh dalam pengembangan usaha mikro melalui pembiayaan ultra mikro (UMi).

Adapun di Aceh, menurut Ririn, pembiayaan UMi telah disalurkan kepada 82.375 debitur dengan nilai Rp 279.181.747.409. Jumlah itu termasuk 4.422 debitur di Kota Banda Aceh dengan nilai pembiayaan Rp 17.401.190.000.

Nota kesepakatan diteken Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah, Ririn Kadariyah dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Kedua pihak sepakat memilih PT LKMS Mahirah Muamalah sebagai penyalur pembiayaan UMi di Kota Banda Aceh.

Direktur Utama PT LKMS Mahirah Muamalah, Teuku Hanansyah bersyukur karena lembaga tersebut telah ditetapkan sebagai satu di antara penyalur pembiayaan UMi di Kota Banda Aceh.

"Kami harap keberadaan Mahirah Muamalah ini dapat berguna bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Kota Banda Aceh," kata Hanansyah.

Pada Desember 2021, nasabah PT LKMS Mahirah Muamalah berjumlah 10.047 orang dan Dana Pihak Ketiga yang telah dihimpun tercatat Rp 40.382.519.890.

Pada periode yang sama, PT LKMS Mahirah Muamalah telah menyalurkan pembiayaan Rp 28.026.380.348 kepada 3.026 debitur. Sedangkan nilai asetnya tercatat mencapai Rp 51.330.501.631 dengan laba senilai Rp 332.637.757. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS