Semarang, Jatengaja.com - PT Pertamina Patra Niaga prediksikan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) konsumsi BBM jenis Gasoline di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksikan meningkat sebesar 7,4 persen.

“Kebutuhan BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) pada libu Nataru akan meningkat sebesar 7,4 persen yakni dari 13,5 ribu kilo liter menjadi 14,5 ribu kilo liter dibandingkan rerata normal pada bulan Oktober 2024,” kata Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aribawa dalam konferensi pers Satgas Nataru di Aroem Restaurant and Ballroom, Semarang, Rabu 4 Desember 2024.

Namun, lanjut Aribawa untuk konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan sebesar 3,9 persen dari rerata normal yakni dari 7,5 ribu kilo liter menjadi 7,2 ribu kilo liter.

• Masyarakat Indonesia yang Gunakan Layanan Bank Digital Capai 49 Persen
• Bank Arto Moro Semarang Terus Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Potensi Karyawan
• WMS Voucher, Solusi Internet bagi Pelaku Usaha
• Selama Januari-November 2024, Pemprov Jateng Telah Perbaiki 17.325 Unit Rumah Tak Layak Huni
• Tiga Siswa Lulusan SMA, MA, dan SMK di Jateng Dapat Beasiswa Kuliah Gratis di Kampus Korsel

“Penurunan konsumsi BBM Gasoil karena terjadi kegiatan industri pada masa libur Natal dan Tahun Baru menurun,” ujarnya.

Lebih lanjut Aribawa yang didampingi Area Manager Communication, Relations & CSR Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyatakan, kebutuhan dan konsumsi BBM di Jateng dan DIY diprediksi akan meningkat sejak pertengahan Desember sebelum Natal hingga setelah Tahun Baru 2024 (pertengahan Januari 2025).

Menurut Aribawa estimasi puncak arus libur Nataru tertinggi terjadi di H-1 dan H-2 Natal dengan kebutuhan naik sebesar 19,8 persen. Kemudian puncak libur kedua di H-1 dan H-2 Tahun Baru, kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen.

“Untuk puncak arus mudik libur Nataru diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan BBM akan naik sebesar 6,7 persen,” ujarnya.

Sedangkan untuk kebutuhan berbagai jenis LPG di Jateng dan DIY pada libur Nataru diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal.

Demikian pula untuk kebutuhan bahan bakar Avtur untuk pesawat terbang mengalami kenaikan sebesar 2,4 persen dari kebutuhan harian normal pada bulan Oktober 2024.

Guna menjaga kelancaran pasokan distribusi BBM, LPG, dan Avtur di Jateng dan DIY, libur Nataru PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah melakukan sejumlah kesiapan sarana dan fasilitas serta penyaluran energi.

“Kami menyediakan layanan tambahan 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax atau Dex Series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa libur Nataru,” ujar Aribawa.

• Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat pada Libur Nataru untuk Genjot Pariwisata
• Pelaksanaan Pilkada 2024 di Jateng Dinilai Lancar dan Kondusif
• KA Fisip UNS Maksimalkan Platform Komunikasi untuk Perkuat Jaringan Alumni

Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar. Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM.

Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” ujarnya. (-)