Bandung, Jatengaja.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Tito Karnavian menggantikan Prof. Mahfud MD yang mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi capres Ganjar Pranowo.

Menurut Presiden Jokowi alasan menunjuk Tito Karnavian antara lain karena pengalaman pernah di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPP), sebagai Kapolri, dan Mendagri.

• Diresmikan Jadi Bangunan Cagar Budaya, Rumdin Kepala Kantor BI Jateng Dilindungi UU
• Patung Jenderal Hoegeng Iman Santoso Setinggi 14 Meter Hiasi Halaman Mapolda Jateng
• Ibukotakini.com Bersama KMB Gelar Gerakan Peduli Panti, Santuni 2 Panti Asuhan di Balikpapan
• TikTok Jadi Pengendali Tokopedia, Langsung Rombak Susunan Direksi
• Platform Satu Nadi Permudah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

“Saya kira Pak Tito untuk memegang di Menko Polhukam juga tidak ada masalah,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Gedung Bale Rame, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dilansir setkab.go.id, Senin (5/2/2024).

Presiden Jokowi sebelumnya telah menandatangani surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024 yang berisi pemberhentian dengan hormat Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dan penunjukan Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas Menko Polhukam. Surat tersebut ditandatangani di Jakarta pada Jumat (02/02).

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan belum menentukan pengganti definitif untuk mengisi jabatan Menko Polhukam, karena yang terpenting saat ini adalah organisasi bisa berjalan dengan baik.

Presiden pun menyebut bahwa penetapan Menko Polhukam definitif akan dilakukan sesegera mungkin dan akan diisi oleh figur dari nonpartai politik. “Secepatnya akan dilakukan dari non parpol,” tandasnya. (-)