Presiden Jokowi Beri Tambahan Dana Stimulasi Kepada Warga Terdampak Gempa Bumi Cianjur

SetyoNt - Kamis, 08 Desember 2022 16:22 WIB
Presiden Jokowi (tiga dari kanan) Beri Tambahan Dana Stimulasi Kepada Warga Terdampak Gempa Bumi Cianjur (Jatengaja.com/dok.bnpb.go.id)

Cianjur, Jatengaja.com - Sekitar 4.000 warga terdampak gempa bumi M 5.6 Cianjur, Jawa Barat menerima bantuan dana stimulan dari pemerintah untuk perbaikan rumah mereka rusak.

Penyerahan bantuan dana stimulan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada warga terdampak gempa bumi M 5.6 Cianjur di Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12).

Sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 tentang Penggunaan Dana Siap Pakai (DSP) yang dirincikan melalui Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 25 Tahun 2022 tentang Bantuan Stimulan Rumah Rusak Terdampak Bencana, warga terdampak diberikan bantuan senilai Rp10 juta untuk rumah rusak ringan, Rp25 juta rusak sedang, dan 50 juta rusak berat.

Dilansir dari bnpb.go.id, Presiden Jokowi memberikan tambahan dari besaran dana stimulan tersebut menjadi Rp15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp30 juta rumah rusak sedang, dan Rp 60 juta rusak berat.

Tambahan dana tersebut menurut Presiden Jokowi sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan sebelumnya.

“Tadi malam saya itung-itung lagi. Tadi pagi saya sudah menyampaikan ke Menteri Keuangan ada uang atau tidak. Ternyata ada sedikit. Sehingga, saya putuskan, yang Rp50 akan menjadi Rp60 juta, yang Rp25juta menjadi Rp30 juta, dan yang Rp10 akan menjadi Rp15 juta,” kata Presiden, disambut sorak-sorai para warga yang hadir.

Kepada seluruh warga yang menerima bantuan, Presiden Jokowi meminta agar dana stimulan diprioritaskan untuk membangun rumah kembali. Melarang dipakai untuk membeli barang lain yang bukan prioritas seperti kendaraan bermotor.

“Titipan saya, agar pembangannya segera dimulai. Uang yang sudah diberikan agar 100 persen dipakai untuk perbaikan rumah. Saya ikuti terus. Jangan sampai berubah jadi sepeda motor,” ujar Presiden Jokowi.

Guna mengantisipasi hal itu terjadi, maka penyaluran dana stimulan akan dibuat skema berjangka yakni tidak sepenuhnya dana tersebut dicairkan ke pemilik rekening, melainkan akan bertahap dengan perbandingan 40% di awal dan sisanya akan disusulkan.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi berpesan agar dalam pembangunan rumah nanti memperhatikan struktur bangunan tahan gempabumi, sesuai yang direkomendasikan oleh Kementerian PUPR.

“Konstruksinya mengikuti apa yang sudah digariskan oleh Kementerian PUPR, yaitu rumah yang tahan gempa,” tandasnya.

Sebanyak lebih dari empat ribu warga penerima dana stimulan itu sangat antusias mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan itu menjadi harapan di tengah masa sulit. Warga sepakat untuk menggunakan Dana Stimulan itu sesuai arahan Presiden.

Selain dana Stimulan, Presiden juga menyerahkan dana santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia senilai Rp15 juta rupiah.

Turut mendampingi dalam penyerahan bantuan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadi Muldjono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS