Prabowo Anggarkan Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun untuk 80 Juta Orang
Jakarta, Jatengaja.com - Presiden Terpilih Prabowo Subianto diketahui mengalokasikan anggaran senilai Rp121 triliun untuk tujuh program prioritas yang berfokus pada bidang kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah Makan Bergizi Gratis dengan alokasi anggaran terbesar, yaitu Rp71 triliun untuk menjangkau lebih dari 80 juta warga Indonesia, terutama anak-anak usia sekolah, ibu hamil, dan lansia.
Menurut Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara BKF Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo, program-program ini merupakan langkah pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.
- Finnet dan MTD Hadirkan Chat WhatsApp Bot untuk Permudah Masyarakat Muhammadiyah
- Dana APBN untuk Otda Diduga Banyak Diselewengkan Kepala Daerah
- TPID Jateng Gelar High Levet Meeting Perkuat Sinergitas dan Inovasi Kendalikan Inflasi
- Presiden Jokowi Sebut Potensi Zakat di Indonesia Diperkirakan Capai Rp300 Triliun
- Infomedia Sabet Penghargaan Customer Experience Management Services Company of the Year 2024
Pada bidang kesehatan, Prabowo mengalokasikan anggaran untuk tiga program utama. Pertama, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dengan anggaran Rp3,2 triliun yang ditargetkan menjangkau 52,2 juta orang.
Kedua, program Rumah Sakit Berkualitas dengan anggaran Rp1,8 triliun untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan di seluruh Indonesia. Menurut rencana, akan dibangun setidaknya 50 rumah sakit baru di daerah-daerah yang masih kekurangan fasilitas kesehatan.
“Beserta sarana dan prasarana, serta alat kesetannya dengan anggaran Rp1,8 triliun,” ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, dalam rapat paripurna DPR, Kamis, 19 September 2024 yang lalu dilansir dari Trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
Program ketiga adalah Penuntasan TBC dengan alokasi anggaran Rp8 triliun. saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam menangani tuberkulosis, tim Prabowo mengklaim pihaknya menargetkan penurunan angka TBC hingga 80% dalam lima tahun ke depan.
“TBC itu perkembangan terkini waktu pembahasan di Panja B. Tambahannya sekitar Rp8 triliun untuk pengentasan TBC,” ujar Wahyu saat penyelenggaraan Media Gathering Kemenkeu, di Kabupaten Serang, Banten, Rabu 25 September 2024.a Saja Kuncinya?
Dalam bidang pendidikan, Prabowo menyiapkan dua program utama. Program Renovasi Sekolah dengan alokasi anggaran Rp20 triliun, dengan sasaran program renovasi mulai dari sekolah tingkat SD hingga SMA.
Program kedua adalah pembangunan Sekolah Unggulan Terintegrasi di empat wilayah strategis dengan anggaran Rp2 triliun. Sekolah-sekolah ini nantinya akan menjadi model bagi pengembangan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Prabowo mengalokasikan anggaran Rp15 triliun dalam program Lumbung Pangan Nasional. Program ini diyakini dapat memperluas lahan pertanian dan meningkatkan produksi pangan.
Program akan menggenjot perluasan lahan pertanian dan meningkatkan produksi pangan guna memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.
Implementasi program siatas diklaim tim Prabowoa akan diawasi secara ketat untuk menjamin efektivitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan ketahanan pangan di Indonesia. (-)
(Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 27 September 2024).