Semarang, Jatengaja.com - Menjelang berakhirnya tahun 2025, Kepolisian Daerah Jawa tengah (Polda Jateng) melakukan mutasi besar-besaran yakni sebanyak 50 pejabat dan Kapolres.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, SIK, M.Si, menyatakan mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri sebagai bentuk regenerasi, penyegaran, sekaligus peningkatan kinerja.

“Mutasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk terus beradaptasi dengan tantangan tugas ke depan,” ujarnya, Senin 22 Desember 2025.

• TelkomGroup Kirim Sukarelawan dan Bantuan Kemanusiaan
• Ungkap Sindikat Kasus Penggelapan Mobil Rental Lintas Daerah, Polda Jateng Tangkap 8 Pelaku
• Mohamad Noor Nugroho Jabat Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Gantikan Rahmat Dwisaputra
• Kemenag Kirim Bantuan 8.000 Musaf Alquran ke Warga Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
• Menteri KP Lepas Ekspor 70 Ton Teri Nasi Produksi Inkubasi Bisnis Undip ke Jepang

Sejumlah pejabat utama Polda Jateng yang dimutasi antara lain Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Dwi Subagio, yang diangkat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri.

Direktur Reserse Narkoba, Kombes Pol Dr. Muhammad Anwar Nasir, yang berpindah posisi sebagai Dirreskrimum Polda Jateng menggantikan Dwi Sibagio, dan Dirpamobvit Polda Jateng Kombes Pol Pri Hartono Eling Lelakon.

Sedangkan Kapolres yang dimutasi antara lain Kapolres Tegal Kota, Kapolres Boyolali, Banyumas, Batang, Salatiga, Demak, Purworejo, Klaten, Jepara, dan Rembang.

Kombes Pol Artanto menambahkan selain mutasi juga ada penambahan Direktorat baru yakni Direktorat Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Ditres PPA dan PPO ).

“Pembentukan Direktorat PPA dan PPO menjadi bukti komitmen Polda Jateng dalam memberikan perlindungan maksimal bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegasnya.

Kehadiran Direktorat PPA dan PPO ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penanganan perkara yang menyangkut perempuan, anak, serta tindak pidana perdagangan orang, termasuk yang melibatkan para imigran.

Sebagai pimpinan perdana Ditres PPA dan PPO Polda Jateng, AKBP Nunuk Setiyowati, S.I.K., M.H. ditunjuk untuk mengemban amanah tersebut.

“Direktorat ini akan menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan, rasa aman, serta keadilan yang lebih humanis dan berperspektif korban,” ujarnya. (-)