Polda Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis Bagi Pengemudi Ojol, Targetnya 4.000 Peserta

SetyoNt - Rabu, 11 Juni 2025 09:33 WIB
Polda Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis Bagi Pengemudi Ojol, Targetnya 4.000 Peserta. (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Polda Jawa Tengah| Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan para pengemudi ojek online (ojol) dengan menggelar pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Layanan kesehatan gratis kolaborasi antara Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng, Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, dan Sie Dokkes Polres jajaran digelar, Selasa 10 Juni 2025.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini mendapat sambutan antusias dari pengemudi ojol untuk mengecek kondisi kesehatan tubuh mereka, yang sehari-hari berada di jalananan.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara stasioner di depan kantor Biddokkes Polda Jateng serta secara mobile menggunakan ambulans motor yang menyasar langsung para pengemudi ojol di jalanan.

Kabid Dokkes Polda Jateng, AKBP. drg. Agustinus , menyatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan menargetkan 4.000 pengemudi ojol dengan target harian 575 orang.

“Dalam pelaksanaannya, di hari pertama sebanyak 861 pengemudi ojol telah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya

Agustinus menegaskan inisiatif ini merupakan wujud pelayanan preventif dan promotif yang berkelanjutan untuk memastikan para pengemudi ojek daring tetap dalam kondisi prima saat bertugas di jalanan.

“Ini juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin,” katanya.

Sementara, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menyatakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengemudi ojol adalah bentuk perhatian dari Polda Jateng terhadap kelompok masyarakat pekerja lapangan.

“Mereka adalah bagian penting dari roda perekonomian dan perlu mendapatkan dukungan kesehatan," ungkapnya pada Rabu (11/6).

Polda Jateng berkomitmen untuk melanjutkan pelayanan ini hingga seluruh target sasaran terpenuhi. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan pekerja sektor informal, terutama para pengemudi ojek online yang memiliki peran vital dalam mobilitas dan perekonomian masyarakat. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS