Arab Saudi Klaim Keberhasilan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 dengan Jemaah 1,67 Juta Orang
Makkah, Jatengaja.com - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengklaim keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025, baik dari segi keamanan, kesehatan, maupun pelayanan.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Makkah sekaligus juga Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah Arab Saudi, Pangeran Saud bin Mish’al, dari kantor Emirat di kawasan Mina.
Wakil Gubernur (Wagub) Makkah Pangeran Saud bin Mish’al menegaskan perencanaan dan persiapan untuk musim haji tahun depan telah dimulai sejak sekarang agar pelaksanaan lebih baik.
- BRI Dampingi Kelompok Wanita Tani Wujudkan Desa Inovatif dan Berdaya Saing
- Pakar Pendidikan Ungkap Manfaat TKA Meski Tidak Diwajibkan
- Dukung Desa Jadi Tujuan Wisata, BRI Jalankan Program Desa BRILiaN
- AgenBRILink Membuka Peluang Pemuda Kolaka untuk Mengubah Nasib
- Baznas Jateng Sembelih 116 Ekor Sapi Hewan Kurban Iduladha 2025 yang Akan Dijadikan Kornet
“Kami kembali menegaskan Kerajaan Arab Saudi, baik pemimpin, pemerintah, maupun rakyatnya, bangga dalam melayani dua tanah suci dan para tamunya. Kami akan segera memulai persiapan untuk musim haji tahun depan,” ujarnya dilansir kemenag.go.id. Minggu 8 Juni 2025
Berdasarkan rilis Otoritas Statistik Arab Saudi, jumlah jemaah haji 1446 H/2025 sekitar 1,67 juta orang, terdiri atas 877.841 jemaah laki-laki, dan 795.389 jemaah perempuan.
Dari jumlah itu, sebanyak 166.700 di antaranya berasal dari dalam negeri. Ada 1,4 juta jemaah yang datang melalui jalur penerbangan, 66.400 jemaah datang melalui jalur darat, dan 5.100 jemaah datang melalui jalur laut.
Otoritas Statistik Arab Saudi menyatakan bahwa penyusunan data dan indikator statistik musim haji 1446 H/2025 M ini didasarkan pada catatan administratif dari Kementerian Dalam Negeri yang menjadi sumber utama.
Pendekatan ini digunakan untuk menyediakan data yang akurat dan terpercaya, melalui model statistik terpadu yang mencakup berbagai elemen, dan merupakan kelanjutan dari metodologi statistik yang telah diterapkan dalam lima tahun terakhir.
Sementara, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, menyatakan Arab Saudi telah menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Menag, hal ini disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pertemuan Pangeran Muhammad bin Salman bersama seluruh perwakilan lebih dari 100 negara, pada 7 Juni 2025.
“Kami mendapatkan penjelasan dari Menteri Haji Saudi bahwa alhamdulillah secara umum pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini dilihat dari segi fasilitas yang disediakan Arab Saudi termasuk kemah dan juga air, lalu jumlah kematian berkurang (berkurang) karena bertambah rumah sakit dan klinik di beberapa tempat,” ujarnya.
Menag menambahkan Indonesia menjadi perhatian karena yang terbanyak jemaahnya. Tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. (-)