Pertamina Sebut Keberadaan Pertashop di Jateng dan DIY Telah Capai 1.207 Titik

SetyoNt - Kamis, 02 Juni 2022 21:44 WIB
Pertamina Sebut Keberadaan Pertashop di Jateng dan DIY Telah Capai 1.207 Titik. (Jatengaja.com/Istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Pertamina terus mendorong perluasan jangkauan Pertashop sebagai akses energi yang berkualitas, utamanya di kawasan pedesaan atau pelosok yang belum terjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Pertashop sendiri merupakan satu-satunya outlet penyalur yang resmi dari Pertamina, untuk produk bahan bakar minyak (BBM), LPG, pelumas, dan seterusnya dengan skala yang lebih kecil dan sederhana dari SPBU.

Menurut Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho saat ini sudah terbangun 1.207 titik Pertashop di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Sejak Maret 2020 hingga saat ini sudah ada 1.207 Pertashop yang tersebar di 1.082 titik di wilayah Jawa Tengah dan 125 titik di wilayah DIY,’ katanya dalam rilis, Kamis (2/6).

Pendirian Pertashop terbanyak ada di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 69 titik, diikuti dengan Kabupaten Brebes sebanyak 61 titik, dan Kabupaten Wonogiri sebanyak 56 titik.

Sejak pertama kali Pertashop berdiri pada 2020, lanjut Brasto telah berkembang cukup pesat di mana pada akhir tahun pertama pendirian hanya terdapat 104 titik.

Pada akhir tahun 2021 bertambah menjadi 931 Pertashop, dan berlanjut hingga saat ini di jelang pertengahan tahun 2022 sudah mencapai 1.207 Pertashop.

“Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring dengan komitmen Pertamina dan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan energi yang berkualitas, tidak hanya di kawasan perkotaan saja, tapi juga merata hingga pelosok pedesaan,” ujarnya.

Brasto menambahkan sejak awal Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO) di mana satu desa atau kecamatan tersedia Pertashop.

Untuk mempercepat pencapaian tersebut, Pertamina menggandeng kerjasama dengan sejumlah pihak terkait, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Himpunan Bank Negara (Himbara), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), hingga para pengusaha lokal maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terkait perluasan Pertashop. Kami berharap dukungan tersebut akan terus mengalir sehingga percepatan Pertashop akan semakin pesat lagi di tahun mendatang dan mampu mewujudkan pemerataan energi di Indonesia,” ujarnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS