Pertamina Fokus Transisi Menuju Energi Hijau

Sulistya - Sabtu, 11 Desember 2021 21:11 WIB
Peringatan HUT ke-64 Pertamina secara virtual (Jatengaja.com/Pertamina)

Jakarta, Jatengaja.com – PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya fokus menjalankan transisi energi untuk selalu memberikan energi bagi bangsa dan negara hingga di masa depan .

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menuturkan, sesuai Arahan Presiden Joko Widodo, Pertamina sebagai BUMN harus menyikapi kondisi saat ini dengan fokus melakukan transisi energi menuju energi hijau.

“Grand design dan roadmap transisi energi harus segera kita siapkan secara konkret, jelas, dan detail. Waktu yang ada ini harus kita gunakan sebaik-baiknya untuk memperkuat fondasi menuju transisi energi, serta melakukan kajian teknologi yang paling efektif dan efisien,” ujar Nicke dalam siaran persnya, Sabtu (11/12/2021).

Nicke menjelaskan, pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Pertamina yang jatuh pada Jumat, 10 Desember 2021, mengusung tema Energizing Your Future. Tema itu menjadi tekad di seluruh lini perusahaan, yang mencerminkan semangat untuk terus bergerak maju, memberikan energi tanpa batas untuk mencapai tujuan berkelanjutan demi masa depan bersama.

Menurutnya, Pertamina juga memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis berkelanjutan, adaptif, dan resilien terhadap transisi energi global, komitmen terhadap perlindungan lingkungan hidup, serta mewujudkan terwujudnya kemandirian bangsa.

“Dengan energi yang lebih bersih, lingkungan dan operasional yang lebih ramah lingkungan, Pertamina berupaya untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ujarnya Ketika memberi sambutan HUT ke-64 secara virtual.

Nicke menambahkan, tahun 2021 Pertamina masih menghadapi tantangan Covid-19. Setelah tahun 2020 menghadapi triple shock, tahun ini tantangan terus berlanjut dengan perubahan dan tantangan global yang sangat drastis dan cepat, dan harus disikapi dengan cepat dan akurat.

Nicke menuturkan, Presiden juga berpesan agar Pertamina memaksimalkan pengembangan mobil listrik agar impor minyak bisa turun dan defisit neraca transaksi berjalan menjadi lebih sehat. Di sisi investasi, kita harus buka pintu selebar-lebarnya untuk investor dan tingkatkan profesionalisme.

Motivasi

“Hal ini untuk memacu dan memotivasi kita agar tidak terlena, karena transisi energi merupakan keniscayaan, dimana energi fosil tidak akan lama lagi sampai pada titik hentinya, dan bila saat itu terjadi, Pertamina siap dengan energi barunya!” ujar Nicke.

Dirut yang baru saja dinobatkan sebagai salah satu dari 100 perempuan paling berpengaruh di dunia itu juga menyampaikan capaian yang dicatat Pertamina sepanjang 2021. Di antaranya keberhasilan Pertamina menjadi satu-satunya Perusahaan Indonesia yang masuk dalam jajaran Global Fortune 500 tahun 2021, naik peringkat ESG ke posisi 15 dari 252 perusahaan di industri Minyak & Gas dunia.

Lalu terbentuknya Legal End State Holding Migas dengan 6 (enam) Subholding, progres Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Penugasan Pemerintah, hingga capaian-capaian positif kinerja Pertamina Grup dari hulu ke hilir.

Menurut Nicke, masih banyak capaian-capaian yang telah diraih Pertamina termasuk lebih dari 250 penghargaan pada 2021. Penghargaan tersebut, merupakan bentuk pengakuan dari pemangku kepentingan terhadap eksistensi dan kinerja perusahaan, artinya Pertamina memiliki nilai penting di mata pemangku kepentingan.

“Pada penghujung tahun ini, sebelum tahun 2021 berakhir, mari kita terus berlari mengejar target yang mungkin belum tercapai, tetap semangat dan optimis. Melangkah maju untuk mewujudkan aspirasi kita selanjutnya, menjadi perusahaan energi kelas dunia, mencapai nilai pasar USD 100 miliar, dan terus menopang kemandirian energi Indonesia,” pesan Nicke kepada seluruh jajaran manajemen dan insan Pertamina. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS