Personel BPBD Jateng Diminta Tetap Siaga Bencana

Sulistya - Jumat, 18 Maret 2022 12:57 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (kiri) saat meninjau banjir di Purworejo meminta Dinas Pusdataru Lakukan Patroli Sungai (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Kondisi bencana di Jawa Tengah hari ini sudah berangsur membaik. Beberapa daerah yang terkena banjir, sudah mulai surut dan pengungsi sudah mulai kembali ke rumah.

Namun demikian, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan semua anggota BPBD dan dinas terkait untuk patroli memantau daerah rawan bencana serta mengurangi tidur. Anggota BPBD diminta siaga bencana.

"Saya minta semua standby, kawan-kawan BPBD saya minta pantau terus titik-titik rawan dan kurangi tidur. Cek terus kondisinya, kalau terjadi bencana selamatkan manusianya. Setelah itu, koordinasikan dengan teknisnya. Sudah jalan sekarang dan saya dilapori terus tiap hari," kata gubernur.

Saat mengecek banjir di Purworejo, Banyumas, dan Kebumen, gubernur mendapat informasi bahwa curah hujan sangat tinggi. Bahkan kategorinya sudah masuk ekstrem, karena lebih dari 200 mm.

"Hal itu membuat beberapa tanggul jebol. Maka saya minta bantuan bupati/wali kota untuk patroli sungai-sungai yang ada di daerahnya. Kalau ada titik rawan, harus segera komunikasi dengan BBWS sebagai pemegang kewenangan untuk dicarikan solusi," katanya.

Beberapa tanggul yang jebol saat ini akan segera diperbaiki. Saat banjir surut dan hujan reda, maka lokasi titik tanggul jebol akan diperbaiki secara permanen oleh BBWS.

"Yang titik rawan lainnya, yang sifatnya darurat otomatis harus dilakukan secara bersama-sama. Inilah pentingnya patroli sungai oleh jajaran pemkab di daerahnya masing-masing," katanya. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS